Tsaniyyah Daliyah, Tsaniyyah (2016) Pengaruh Penagihan Pajak dengan Surat Paksa terhadap Penerimaan Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sumedang. Diploma thesis, Perpustakaan UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (111kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (117kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (359kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (563kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (564kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (941kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingkat penerimaan pajak yang belum optimal dan bersifat fluktuatif, hal ini diduga antara lain karena besarnya tunggakan wajib pajak yang belum dipenuhi. Fenomena yang terjadi dalam penelitian awal yaitu adanya penurunan capaian realisasi target penerimaan pajak antara tahun 2014-2015 sebesar 13% yang mempengaruhi optimalisasi penerimaan pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sumedang. Teori yang digunakan peneliti dalam penelitian mengenai penagihan pajak dengan surat paksa dari Marihot P. Siahaan (2004). Kemudian teori penerimaan pajak dari Siti Kurnia Rahayu (2013). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh salah satu tindakan penagihan pajak yaitu, dengan surat paksa terhadap penerimaan pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sumedang. Metode yang digunakan peneliti adalah metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan menggunakan data sekunder dari studi kepustakaan, studi dokumentasi dan studi dokumentasi yang terdiri dari penyebaran kuesioner/ angket langsung kepada responden dengan jumlah 91 responden dengan menggunakan teknik nonprobability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/ kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penagihan pajak dengan surat paksa terhadap penerimaan pajak menggunakan uji t dengan menggunakan program SPSS 22. Berdasarkan pengolahan data kuesioner, tanggapan responden mengenai variabel penagihan pajak dengan surat paksa memperoleh persentase sebesar 69% dengan kategori baik. Tanggapan responden mengenai variabel penerimaan pajak, memperoleh persentase sebesar 80% dengan demikian berkategori baik. Kemudian diperoleh nilai t hitung berdasarkan kriteria pengujian, jika t hitung > t tabel (4,821 > 0,1986) dan jika signifikansi <0,005 (0,000< 0,005) maka Ho ditolak, artinya secara parsial terdapat pengaruh signifikan antara penagihan pajak dengan surat paksa terhadap penerimaan pajak. Sedangkan hasil koefisien determinasi diperoleh R2 (R square) sebesar 0,207 atau (20,7%). Hal ini menunjukkan persentase sumbangan pengaruh variabel penagihan pajak dengan surat paksa terhadap penerimaan pajak sebesar 20,7%, yang masuk dalam kriteria pengaruh cukup tinggi. Sehingga dapar disimpulkan bahwa terjadi pengaruh yang dari penagihan pajak dengan surat paksa terhadap penerimaan pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sumedang. Sedangkan sisanya sebesar 79,3% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteneliti oleh penelitian.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penagihan Pajak, Surat Paksa, Penerimaan Pajak |
Subjects: | Public Administration > Public Administration in Indonesia Specific Field of Public Administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Sopia Respiawati |
Date Deposited: | 07 Aug 2017 02:22 |
Last Modified: | 07 Aug 2017 02:22 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/4099 |
Actions (login required)
View Item |