Ketidakadilan gender dalam materi Sejarah Kebudayaan Islam pada buku teks PAI: Analisis wacana kritis terhadap buku teks PAI SMP terbitan Kemdikbud menggunakan perspektif gender dalam Islam

Wicaksono, Mochammad Jiva Agung (2021) Ketidakadilan gender dalam materi Sejarah Kebudayaan Islam pada buku teks PAI: Analisis wacana kritis terhadap buku teks PAI SMP terbitan Kemdikbud menggunakan perspektif gender dalam Islam. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (206kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (310kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (329kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab 1.pdf Download (576kB) | Preview
Preview	Text (BAB II) 5_bab 2.pdf Download (817kB) | Preview
	Text (BAB III) 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (473kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA: Sekolah merupakan salah satu wadah paling efektif untuk menjadikan manusia merdeka dari segala macam bentuk ketertindasan. Namun sayangnya buku teks yang digunakan di sekolah banyak memuat kandungan ketidakadilan gender, termasuk di dalam buku teks PAI SMP yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana materi Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) pada buku teks PAI SMP terbitan Kemdikbud mengonstruksi gender yang berimplikasi pada ketidakadilan berbasis gender. Tujuan umum ini kemudian dijabarkan ke dalam tiga tujuan penelitian, yaitu untuk (1) mengetahui konstruksi gender yang terkandung dalam materi Sejarah Kebudayaan Islam di buku teks PAI SMP, (2) mengetahui konsekuensi konstruksi gender terhadap bentuk-bentuk ketidakadilan gender, dan (3) mengetahui implikasinya terhadap ketidakadilan gender di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis wacana kritis model Norman Fairclough untuk membongkar ideologi di balik teks agar masalah-masalah ketidakadilan dapat teridentifikasi. Sumber data primer yang digunakan adalah seluruh materi SKI yang terdapat pada buku teks PAI SMP terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi dengan mekanisme pembacaan mendalam. Temuan dari penelitian ini adalah: (1) konstruksi gender yang terdapat pada materi SKI di buku teks PAI SMP adalah (a) menerapkan budaya patriarki, (b) menempatkan laki-laki sebagai tokoh utama, (c) memprioritaskan eksistensi dan peran/kontribusi laki-laki, dan (d) meminggirkan eksistensi dan peran perempuan; (2) bentuk-bentuk ketidakadilan gender yang terdapat pada materi SKI di buku teks PAI SMP adalah (1) marginalisasi, (b) subordinasi, dan (c) stereotip; (3) implikasi terhadap ketidakadilan di sekolah adalah perempuan sulit mendapat status atau kedudukan yang penting/utama di sekolah. Adapun gagasan penyelesaian masalah yang ditawarkan berupa: (1) menghilangkan ideologi patriarkis dan menggantinya dengan nilai kesetaraan dan keadilan, (2) menggunakan pemilihan kata yang mengakui eksistensi dua jenis kelamin, (3) memuat gambar dan teks yang lebih setara dan positif terhadap perempuan, (4) menghadirkan perempuan sebagai tokoh utama, (5) mengakomodir peran dan kontribusi perempuan. EMGLISH: Schools are one of the most effective places to make humans free from all forms of oppression. But unfortunately the textbooks used in schools contain a lot of gender inequality, including on Islamic Education textbooks at Middle School level published by the Ministry of Education and Culture. This study aims to understand how the subject matter of Islamic History on the Islamic Education text book published by the Ministry of Education and Culture constructs gender which has implications for gender-based injustice. This general objective is then translated into three research objectives, namely (1) knowing the gender construction contained in the Islamic History subject matter on Islamic Education textbook at Middle School level, (2) knowing the consequences of gender construction on forms of gender injustice, and (3) knowing the implications for gender inequality in schools. This study uses a qualitative approach with the method of critical discourse analysis by Norman Fairclough’s model to uncover the ideology behind the text so that problems of injustice can be identified. The primary data source used was all Islamic Education subject matters contained on the Islamic Education textbook at Middle School level published by the Ministry of Education and Culture. The data collection technique used is documentation technique with in-depth reading mechanism. The findings of this study are: (1) the gender constructs contained in the SKI material in the SMP PAI textbook are (a) approve and perpetuate a patriarchal culture, (b) place men as the main character, (c) prioritize men existence and his roles/contribution, and (d) marginalizing and even eliminating the existence and role of women; (2) the forms of gender injustice contained on the Islamic History subject matter at Middle School textbook are (1) marginalization, (b) subordination, and (c) stereotypes, (3) the implication for injustice at school is that it is difficult for women to get status or position. which is important/main at school. The problem solving ideas offered are in the form of: (1) eliminating patriarchal ideology and replacing it with values of equality and justice, (2) using word choices that acknowledge the existence of two genders, (3) containing images and text that are more equal and positive to women, (4) presenting women as the main character, (5) accommodating the roles and contributions of women.

Actions (login required)

View Item