Solidaritas etnik dalam masyarakat Urban: Studi pada ormas Forkabi di Kelurahan Pulo Jakarta Selatan

Rahmawati, Uce (2013) Solidaritas etnik dalam masyarakat Urban: Studi pada ormas Forkabi di Kelurahan Pulo Jakarta Selatan. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1_cover.pdf

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_abstrak.pdf

Download (195kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_daftarisi.pdf

Download (248kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_bab1.pdf

Download (332kB) | Preview
[img] Text
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (435kB)
[img] Text
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (389kB)
[img] Text
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (500kB)
[img] Text
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (197kB)
[img] Text
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (199kB)

Abstract

Penelitian skripsi ini membahas mengenai Solidaritas Etnik Dalam Masyarakat Urban. Berasal dari hubungan solidaritas antara suku asli etnik Betawi dengan masyarakat urban dengan etnik lain yang ada di Jakarta. Tujuan penelitian ini yaitu memahami dan mendeskripsikan latar belakang terbentuknya FORKABI; memahami dan mendeskripsikan solidaritas etnik antara masyarakat urban dengan kelompok sosial etnik Betawi FORKABI; memahami dan mendeskripsikan pandangan atau persepsi kelompok sosial etnik Betawi di kalangan masyarakat urban atau pendatang. Metode dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif, dengan desain penelitian menggunakan data deskriptif. Dalam pengumpulan data yang lebih mendalam penulis menggunakan wawancara yang mendalam dengan pimpinan FORKABI DPRt Kelurahan Pulo serta masyarakat urban yang tinggal di wilayah tersebut. Selain itu juga menggunakan metode pengumpulan data, penulis menggunakan hasil data dari buku, internet dan lain sebagainya. Hasil penelitian atau temuan-temuan dalam penelitian skripsi ini, ialah sebagai berikut : Pertama FORKABI (Forum Komunikasi Anak Betawi) merupakan ormas etnik Betawi yang memiliki visi dan misi untuk melestarikan dan memelihara budaya Betawi. Selain itu juga di tengah masyarakat urban yang kompleks FORKABI tidak mengeksklusifkan diri untuk tidak menerima anggota selain etnik Betawi. Meskipun pada kenyataanya awal terbentuknya Ormas Forkabi ini di latar belakangi pernah terjadi konflik antara suku Betawi dengan suku Madura di Pasar Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Kedua Solidaritas yang terbangun antara FORKABI dengan masyarakat urban yang berada di wilayah perkotaan bersifat solidaritas mekanik. Hal ini dikarenakan FORKABI tidak membedakan RAS dan dapat menerima anggota selain etnik Betawi. Sehingga terbangun kesadaran kolektif yang tinggi diantara keanekaragaman etnik antara suku Betawi dengan masyarakat urban. Meskipun realitasnya berdasarkan pandangan Durkheim bahwa solidaritas mekanik lebih cenderung berada di wilayah pedesaan. Sedangkan perkotaan lebih bersifat solidaritas organik karena bersifat heterogenitas dan individualitasnya yang tinggi, sehingga kesadaran kolektifnyapun rendah. Ketiga pandangan masyarakat urban terhadap keberadaan Ormas FORKABI ini dirasakan positif, karena antara masyarakat pendatang dengan masyarakat etnik Betawi hidup secara berdampingan. Akan tetapi terdapat juga pandangan negatif karena terdapat oknum-oknum tertentu yang berbuat anarkis yang mengatasnamakan FORKABI maupun ormas etnik Betawi lainnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: masyarakat urban; solidaritas etnis
Subjects: Communities > Community Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi
Depositing User: Users 30 not found.
Date Deposited: 16 Feb 2016 03:00
Last Modified: 30 Jul 2019 03:42
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/411

Actions (login required)

View Item View Item