Resepsi program takhassus tahfizh Alquran pada kegiatan menghafal Alquran santri Nuruzzaman menggunakan metode talaqqi

Putri, Silviana (2021) Resepsi program takhassus tahfizh Alquran pada kegiatan menghafal Alquran santri Nuruzzaman menggunakan metode talaqqi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung�.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (303kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (300kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (344kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (895kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (695kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (488kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB) | Request a copy

Abstract

Resepsi program takhassus tahfizh alquran pada kegiatan menghafal alquran santri nuruzzaman menggunakan metode talaqqi . Skripsi jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Universitas Islam Negri Sunan Gunung Djati Bandung, 2021.Alquran merupakan kitab suci yang kaya akan literatur bahasa, yang harus dijaga keotentikan dengan cara mentadaburi serta menghafalnya. Karena Al quran berfungsi sebagai landasan dan pedoman manusia dalam menjalani kehidupan. Dalam kesehariannya manusia melaksanakan aktivitas penerimaan isi kandungan Alquran dengan cara membaca dan memahaminya. Berlaku demikian mereka memiliki keimanan bahwasanya menjaga interaksi dengan Alquran baik dalam keadaan sunyi maupun di keramaian akan menghasilkan ketenangan jiwa juga kebahagiaan dunia dan akhirat. Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui sikap siswa dalam menerima program menghafal Alquran dengan menggunakan metode talaqqi dalam menghafal Alquran di Pondok Pesantren Nuruzzaman. Metode talaqqi yang diterapkan di Pondok Pesantren Nuruzzaman ialah sistem face to face antara pembimbing tahfizh dengan santri. Metode talaqqi yang digunakan terdiri daridua kategori. Pertama, seorang guru membaca atau menyampaikan ilmu di depan murid-murid nya, kemudian para muridnya menyimak, yang diakhiri dengan pertanyaan-pertanyaan. Kedua, murid membaca di depan guru, lalu guru mengkoreksinya jika ada yang salah. Dengan diterapkan metode talaqqi ini bacaan santri lebih dikoreksi akan kebenarannya mengenai tahsin dan tajwidnya, sehingga ketika hendak menyetorkan hafalan, terdengar baik dan benar akan bacaannya. Metode yang digunakan penulis ialah metode analisis deskriptif sebagai analisa yang paling mendasar untuk menggambarkan keadaan data secara umum. Jenis Penelitian ini merupakan mixed method, kombinasi antara jenis kualitatif dan kuantitatif. Namun penelitian ini cenderung pada jenis kualitatif. Adapun jenis kuantitatif ialah hanya sebagai pelengkap penelitian penulis. Dalam penelitian ini dapat diketahui. Berdasarkan respon pengambilan data sampel yang ada di lapangan, bahwa sebanyak 80% penerimaan santri dalam menghafal sudah berjalan seiring dengan program menghafal yang diselenggarakan di pondok tersebut. Dan sisanya, yaitu sebanyak 20% penerimaan santri masih dikategorikan belum berjalan seiring dengan ketentuan program menghafal karena merasa keberatan dengan adanya aturan punishment hafalan yang berlaku di pondok tersebut. Sehingga masih perlu adanya upaya yang dilakukan oleh pihak pondok pesantren untuk mengatasi masalah penerimaan santri dalam menghafal.Dengan demikian, menghafal menggunakan metode talaqqi selain mampu menghafal Alquran dengan baik, santri juga dapat membaca Alquran dengan tartil, sehingga dapat dipahami maknanya secara mendalam.

Actions (login required)

View Item