Karakteristik tafsir Al-Qur'an di media sosial : Analisis buku tafsir Al-Qur'an di medsos karya Nadirsyah Hosen

Maulana, Parid (2020) Karakteristik tafsir Al-Qur'an di media sosial : Analisis buku tafsir Al-Qur'an di medsos karya Nadirsyah Hosen. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (13kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (208kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (208kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar isi.pdf Download (260kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (902kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (672kB) | Request a copy

Abstract

Penafsiran Nadirsyah Hosen dalam bukunya “Tafsir Alquran di Medsos: Mengkaji Makna dan Rahasia Ayat Suci Alquran pada Era Media Sosial” yang merupakan kumpulan tulisannya di facebook, di satu sisi telah memberikan second alternative dalam memahami Alquran yang sebelumnya masyakarat awam hanya memahami penafsiran Alquran secara tekstualis semata. Di sisi lain tidak bisa dipungkiri dengan hadirnya teknologi digital pada abad 20 telah membuka kacamata baru dalam mempelajari Alquran lewat media digital seperti aplikasi dan platform media sosial, sehingga penafsiran Alquranpun seringkali ditemukan tidak sesuai dengan pesan Alquran yang sesungguhnya. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik penafsiran Alquran di buku Tafsir Alquran di Medsos karya Nadirsyah Hosen dengan berpijak pada metode dan teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli. Berangkat dari pemikiran bahwa, dengan hadirnya teknologi digital pada abad 20 yang membuat penafsiran Alqurantersebar dimana-mana yang keabsahan dari penafsiran Alqurantersebut belum tentu valid dan otoritatif. maka diperlukan metode yang telah mapan guna mengetahui karakteristik Tafsir Alquran di media sosial. Metode yang diketengahkan oleh peneliti adalah metode kualitatif yang berfokus kepada penelitian berbasis library research. Berdasarkan penggunaan metode penelitian tersebut, peneliti menemukan sejumlah kesimpulan yakni, berdasarkan sumber penafsiran Nadirsyah Hosen menggunakan metode bi al-iqtira>n, kemudian cara penjelasan tafsirnya ia menggunakan muraqri>n, selanjutnya untuk keluasan penjelasannya Nadirsyah Hosen menggunakan metode itnabi>, sementara dari sasaran dan tertib ayat ia menggunakan metode maudhu>I, serta penggunaan dua corak yakni al-ada>b al-ijtima>i serta corak kontekstual. Lebih lanjut dalam pendekatan penafsirannya Nadirsyah Hosen setidaknya menggunakan tiga pendekatan yakni, pertama dengan pendekatan kontekstual. Kedua, menggunakan pendekatan logika dan terakhir ia melibatkan pendekatan gramatikal bahasa Arab. Adapun konten dalam penafsiran Alquran ini mencakup konten mikro yang terdapat pada pembahasannya di bagian awal, ketiga dan keempat serta bagian kelima. Sedangkan, konten makro atau killer content penafsirannya terdapat pada judul tulisannya dan pembahasannya tentang ayat-ayat politik. Penafsiran Nadirsyah Hosen pada bukunya Tafsir Alquran di Medsos telah memenuhi standar validitas dan otoritas sesuai dengan kriteria yang dikemukakan oleh Komarudin Hidayat dan Herlianto yakni mencakup koherensi, korespondensi dan pragmatisme, serta otoritatif karena telah memenuhi standarisasi dengan mengambil wahyu, penalaran yang kuat, bukti empiris dan tradisi yang telah mapan sebagai basis sumber penafsirannya.

Actions (login required)

View Item