Gelar Gumilar Kahfi, Gelar (2014) Respons Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum mill Var.Amala) terhadap Dosis Pupuk Kascing dan Frekuensi Pemberian Asam Humat. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (45kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (25kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (25kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (226kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) |
Abstract
Permintaan tomat setiap tahun semakin meningkat, namun tidak diimbangi dengan peningkatan produksi tomat tersebut. Produksi tomat di indonesia cenderung menurun setiap tahun, salah satu penyebabnya yaitu karena penggunaan pupuk non-organik secara intensif. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh interaksi antara dosis pupuk kascing dan frekuensi pemberian asam humat pada setiap taraf untuk pertumbuhan dan hasil tanaman tomat serta mengetahui dosis pupuk kascing dan frekuensi pemberian asam humat yang optimum untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Penelitian ini dilaksanakan di Screen House Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Jatinangor, Kabupaten Sumedang dari bulan Maret sampai dengan Mei 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor perlakuan dan tiga kali ulangan. Faktor pertama yaitu dosis pupuk kascing (kontrol, 100 g/polibag, 300 g/polibag, 500 g/polibag), sedangkan faktor kedua adalah frekuensi pemberian asam humat (kontrol, 15 ml 1 MST, 15 ml 1 dan 5 MST), sehingga terdapat 12 kombinasi perlakuan yang diulang tiga kali. Uji lanjut yang digunakan adalah Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi antara dosis pupuk kascing dan frekuensi pemberian asam humat terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, berat buah per tanaman, bobot kering berangkasan, dan nisbah pupus akar. Secara mandiri pupuk kascing dengan dosis 500 g/polibag memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, berat buah per tanaman, dan berat kering berangkasan. Sedangkan secara mandiri asam humat dengan frekuensi dua kali pemberian pada 1 dan 5 MST memberikan pengaruh nyata terhadap berat buah per tanaman.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tomat, Pupuk Kascing, Asam Humat |
Subjects: | Production, Industrial Economics > Agriculture Specific Techniques of Agriculture > Agricultural Structures |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi |
Depositing User: | Sopia Respiawati |
Date Deposited: | 16 Aug 2017 03:51 |
Last Modified: | 16 Aug 2017 03:51 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/4145 |
Actions (login required)
View Item |