Bimbingan individu untuk meningkatkan motivasi menghafal Al-Qur'an anak tunanetra: Penelitian di SLB Agrowisata Shaleha Panjalu Ciamis

Masfufah, Naila Ikhsan (2021) Bimbingan individu untuk meningkatkan motivasi menghafal Al-Qur'an anak tunanetra: Penelitian di SLB Agrowisata Shaleha Panjalu Ciamis. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (172kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (219kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (240kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (310kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (385kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (505kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) | Request a copy

Abstract

Menghafal Al-Qur’an merupakan salah satu cara dalam memelihara dan melestarikan Al-Qur’an. Saat ini, program menghafal Al-Qur’an telah banyak diterapkan di berbagai Lembaga Pendidikan, termasuk di SLB Agrowisata Shaleha Panjalu. Pada dasarnya, hal yang paling utama sebelum menghafal Al-Qur’an yaitu menumbuhkan kecintaanya terhadap Al-Qur’an itu sendiri. Sehingga salah satu upaya yang dilakukan SLB Agrowisata Shaleha Panjalu dalam menumbuhkan serta meningkatkan kemauan dalam menghafal Al-Qur’an yaitu diberikannya dorongan atau motivasi melalui bimbingan individu. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui: (1) kondisi motivasi anak tunanetra dalam menghafal Al-Qur’an, (2) pelaksanaan bimbingan individu untuk meningkatkan motivasi menghafal Al-Qur’an anak tunanetra, dan (3) hasil dari pelaksanaan bimbingan individu untuk meningkatkan motivasi anak tunanetra dalam menghafal Al-Qur’an di SLB Agrowisata Shaleha Panjalu. Penelitian ini bertolak pada fenomena bahwa menghafal Al-Qur’an tidak hanya bagi orang normal pada umumnya, namun anak tunanetra pun dapat menghafal Al-Qur’an meskipun dengan hambatan pengelihatannya. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis teliti, menunjukkan bahwa anak tunanetra tersebut memiliki semangat yang tinggi untuk menghafal Al-Qur’an, namun tidak jarang semangatnya menurun sehingga mempengaruhi hafalan Al-Qur’annya terebut. Dengan pemberian motivasi melalui bimbingan individu yang dilakukan mampu mengembalikan atau meningkatkan semangat anak tunanetra dalam menghafal Al-Qur’an. Hal tersebut dapat dilihat dari perbedaan jumlah ayat yang dihafalkannya ketika melakukan bimbingan tersebut dan tidak. Dalam pelaksanaanya bimbingan ini belum secara khusus dilakukan rutin untuk meningkatkan motivasinya, namun masih berfokus pada peningkatan jumlah ayat Al-Qur’an yang dihafalkan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bimbingan individu ini dapat meningkatkan motivasi anak tunanetra dalam menghafal Al-Qur’an, meskipun dalam pelaksanaanya belum dapat dilakukan secara maksimal.

Actions (login required)

View Item