Tinjauan hukum pidana Islam terhadap sanksi tindak pidana pembunuhan oleh orang tua kandung : Analisis putusan nomor : 902/PID.B/2018/PN.BJM

Nurlaela, Nurlaela (2021) Tinjauan hukum pidana Islam terhadap sanksi tindak pidana pembunuhan oleh orang tua kandung : Analisis putusan nomor : 902/PID.B/2018/PN.BJM. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (85kB) | Preview
[img] Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (70kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (54kB) | Request a copy
[img] Text (BAB I)
4_bab1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (261kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (396kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (438kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (145kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (200kB) | Request a copy

Abstract

Kasus-kasus pembunuhan semakin banyak terjadi dikalangan masyarakat, bahkan seperti sudah tidak asing didengar. Tidak terkecuali pembunuhan terhadap seorang anak yang tak ayal pelakunya adalah orang tuanya sendiri. Hal tersebut dapat dilakukan dengan alasan karena orang tua tidak mampu mengurus anaknya, akibat kenakalan yang dilakukn oleh anak, atau karena alasan psikologis. Namun, dengan alasan apapun tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan. Seperti yang termuat dalam Putusan Pengadilan Negeri Nomor : 902/PID.B/2018/PN.BJM tentang kasus pembunuhan anak yang dilakukan oleh ibu kandung korban. Akibat perbuatannya pelaku dijerat dengan Pasal 341 yang terdapat dalam Kitab Undang�undang Hukum Pidana tentang Pembunuhan Anak (bayi). Dalam putusan tersebut pelaku divonis hukuman selama 1 (satu) tahun penjara. Tujuan dari penulisan skripsi ini yaitu untuk mengetahui pertimbangan hukum hakim dalam Putusan Nomor : 902/PID.B/2018/PN.BJM, unsur-unsur dan sanksi dari tindak pidana pembunuhan anak oleh orang tua kandung serta tinjauan hukum pidana Islam terhadap sanksi tindak pidana pembunuhan oleh orang tua kandung. Tindak pidana pembunuhan anak yang dilakukan oleh orang tua (ibu) dalam hukum positif diatur dalam Pasal 341 KUHP serta Pasal 80 UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Adapun dalam hukum Islam larangan untuk membunuh anak kandung terdapat dalam firman Allah Q.S Al-Israa ayat : 31 dan Hadist riwayat Bukhari. Dasar hukum tersebut dapat menjadi acuan atau payung hukum bagi kasus pembunuhan yang melibatkan orang tua dan anak. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian deskriftif-analisis yaitu dilakukan dengan cara menguraikan atau menjelaskan isi dari data tersebut melalui interpretasi yang tepat. Dengan pendekatan penelitian normatif yang mana berdasarkan hukum Islam dan Undang�undang. Menurut hukum pidana positif pembunuhan anak oleh ibunya yang tercantum dalam Putusan Pengadilan Negeri Nomor : 902/PID.B/2018/PN.BJM pelaku didakwa dengan dakwaan tunggal Pasal 341 KUHP tentang pembunuhan anak (bayi) dengan hukuman selama 1 tahun penjara. Dalam tinjauan hukum pidana Islam sanksi yang dijatuhkan kepada pelaku adalah ta’zir, disebabkan terdapat unsur syubhat yang menyebabkan sanksi asalnya yaitu qishas harus dihindari dan diganti dengan sanksi ta’zir sebagai sanksi pengganti yang jenis dan kadar hukumannya menjadi wewenang Hakim.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Jinayah; Pembunuhan; Unsur; Sanksi; Pertimbangan Hukum Hakim
Subjects: Criminal Law
Criminology > Murder
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam
Depositing User: Nurlaela Nurlaela
Date Deposited: 06 Aug 2021 02:50
Last Modified: 06 Aug 2021 02:50
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/41499

Actions (login required)

View Item View Item