Farisyi, Muhammad Salman (2021) Pemikiran keislaman Mama Sempur 1922-1962. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (316kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (431kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (709kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (633kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (19MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (669kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (577kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (503kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini membahas karya dan pemikiran Mama Sempur. Mama Sempur merupakan salah satu ulama terkemuka di tatar Sunda. Sebagai seorang ulama besar dan kharismatik, beliau dikenal melalui karya-karyanya dan telah banyak berkontribusi dalam ilmu-ilmu keislaman. Mama Sempur juga banyak melahirkan tokoh-tokoh yang telah memberikan kontribusi di daerahnya masing-masing. Tujuan dari materi ini adalah, pertama untuk mengetahui bagaimana biografi Mama Sempur, kedua untuk mengetahui perkembangan pemikiran keislaman Mama Sempur dari tahun 1922-1962. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yaitu penelitian yang mempelajari peristiwa atau kejadian-kejadian di masa lalu berdasarkan jejak-jejak yang dihasilkannya, melalui empat tahap yaitu: pertama heuristik (pengumpulan sumber) yang terdiri dari sumber tertulis dan lisan, kedua kritik (verifikasi) baik intern maupun ekstern, ketiga interpretasi (penafsiran atas sumber), dan keempat historiografi (penulisan sejarah). Tubagus Ahmad Bakri atau Mama Sempur lahir di Purwakarta, Jawa Barat pada tahun 1259 H (1839 M). Mama Sempur merupakan penulis yang produktif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, dapat disimpulkan bahwa pemikiran keislaman Mama Sempur terdapat 3 poin penting yang penulis uraikan di bab selanjutnya, yang pertama pemikirannya tentang tauhid dari tahun 1922-1954, yaitu tentang konsep wujud Allah dimana beliau berpandangan bahwa wujud adalah wajib adanya bagi Allah SWT yaitu Dzat Allah yang tidak menerima ketidakberadaan-Nya. Kedua, pemikirannya tentang fiqih dari tahun 1924 sampai 1962 khususnya dalam masalah bekerja atau berusaha ia menekankan arti penting niat dari seseorang untuk beribadah dan ikhlas kepada Allah dalam berusaha mencari nafkah yang halal, dengan demikian diharapkan nafkahnya menjadi berkah dan pahala, mengingat orientasinya bukan hanya dunia saja melainkan akhirat juga. Ketiga, pemikirannya tentang tasawuf dari tahun 1933 sampai 1952, menurutnya makna yang paling hakiki dari tasawuf itu adalah kemampuan menata hati dalam menjalankan seluruh petunjuk dan ajaran agama Islam serta merupakan perilaku yang baik dan sempurnanya akhlakul karimah. Jadi dalam bertasawuf hati dan perilaku harus berkesesuaian dan berjalan beriringan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ulama; Pemikiran; Purwakarta; |
Subjects: | Conscious Mental Process and Intelligence > Thought, Thinking, Reasoning, Intuition, Value, Judgment |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Muhammad Salman Farisyi |
Date Deposited: | 06 Aug 2021 01:20 |
Last Modified: | 06 Aug 2021 01:20 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/41507 |
Actions (login required)
View Item |