Penerapan konseling individual untuk meningkatkan kedisiplinan siswa: Penelitian di SMK Guna Dharma Nusantara kelas XI jl. By Pass km. 30 Cipeutag - Cikopo ds. Tenjolaya kec. Cicalengka kab. Bandung

Jagad, Bandung Tunggul (2021) Penerapan konseling individual untuk meningkatkan kedisiplinan siswa: Penelitian di SMK Guna Dharma Nusantara kelas XI jl. By Pass km. 30 Cipeutag - Cikopo ds. Tenjolaya kec. Cicalengka kab. Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (92kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (102kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (225kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) | Request a copy

Abstract

Saat ini, dunia pendidikan dihadapkan oleh berbagai macam tantangan dan problematika. Problematika yang sering terjadi saat ini yaitu kegagalan siswa dalam bersikap disiplin. Permasalahan kedisiplinan sudah menjadi hal yang umum dan seringkali terjadi dilingkungan sekolah. Hal tersebut cukup menghawatirkan karena kedisiplinan merupakan gerbang awal dari kesuksesan. Fenomena kegagalan siswa bersikap disiplin tersebut terjadi diberbagai sekolah, salahsatunya di SMK Guna Dharma Nusantara. Masih banyak dijumpai siswa yang berprilaku tidak disiplin khususnya siswa kelas XI. Diantaranya terlambat masuk kelas, tidak mengerjakan tugas, menyontek, merokok di lingkungan sekolah dan lain sebagainya. Malangnya, Guru BK sudah melakukan berbagai penanganan agar siswa tidak mengulangi hal tersebut, tetapi masih saja banyak siswa yang berprilaku tidak disiplin. Karena itu peneliti tertarik untuk meneliti Bagaimana Penerapan Konseling Individu yang dilakukan oleh Guru BK tersebut dalam meningkatan kedisiplinan siswa kelas XI di SMK Guna Dharma Nusantara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi kedisiplinan siswa kelas XI di SMK Guna Dharma sebelum diberikan layanan konseling individual, untuk mengetahui proses penerapan konseling individual, dan untuk mengetahui hasil penerapan layanan konseling individual dalam meningkatkan kedisiplinan siswa. Pada penelitian ini, teori yang dipakai tentang Konseling Individual yaitu teori Rational Emotive Behavior Therapy. Teori Rational Emotive Behavior Therapy adalah teori behavior kognitif yang menekankan pada keterkaitan antara perasaan, tingkah laku dan pikiran. Proses konseling pada teori ini lebih di dominasi oleh Konselor dan Konselor juga mengkonfrontasi pikiran irasional konseli secara langsung dan terus menerus menyerang pemikiran irasional konseli dan mengajak konseli untuk megatasi masalahnya dengan kekuatan berpikir bukan emosi. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu metode penelitian deskriptif kualitatif, dimana metode ini digunakan untuk meneliti, mengamati permasalahan secara sistematis dan aktual mengenai fakta-fakta penelitian untuk menggambarkan proses konseling individu di SMK Guna Dharma Nusantara.Sedangkan teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa kondisi kedisiplinan siswa kelas XI di SMK Guna Dharma Nusantara sebelum diberikan layanan konseling individual dapat penulis katakan kurang baik, melakukan pelanggaran, rambut tidak sesuai aturan, terlambat, merokok di didalam sekolah, membolos dan berkelahi. Setelah diberikan layanan konseling individual sudah mulai disiplin, rambut mulai rapih, tidak pernah merokok di lingkungan sekolah lagi, sudah tidak berkelahi di sekolah, sudah tidak membolos, dan sudah mulai sering datang ke sekolah dengan tepat waktu.

Actions (login required)

View Item