Pengelolaan keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Desa Ciheulang Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung

Azizah, Nur (2021) Pengelolaan keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Desa Ciheulang Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (204kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (380kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (206kB) | Preview
	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Restricted to Registered users only Download (513kB) | Request a copy
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (501kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (991kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) | Request a copy

Abstract

Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) adalah alat untuk menampung berbagai kepentingan masyarakat, meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat yang diwujudkan melalui kegiatan program yang sesuai dengan potensi desa untuk mewujudkan anggaran desa yang berorientasi pada kepentingan umum. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui Pengelolaan Keuangan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa (APBDes) Desa Ciheulang Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung yang terdiri dari proses perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, laporan dan pertanggungjawaban, serta pengawasan dan evaluasi serta mengetahui kendala dalam pengelolaannya. Peneliti menggunakan teori Pengelolaan Keuangan Desa menurut (Dwiyanto: 2017). Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif dengan teknik pengumpulan data menurut Hardani yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan tringulasi. Kemudian teknik alanisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian maka ditarik kesimpulan bahwa dimensi perencanaan dan penganggaran sudah cukup baik seperti selalu mengikutsertakan masyarakat dalam setiap musyawarah, dimensi pelaksanaan belum berjalan dengan baik karena belum sesuai dengan perencanaan awal dan program kemasyarakatan tidak dapat berjalan, penatausahaan pun belum berjalan dengan baik karena bendahara desa tidak melakukan tutup buku pada buku kas umum dan tidak membuat laporan pertanggungjawaban setiap bulannya, kemudian laporan dan pertanggungjawaban sudah berjalan sangat baik seiring dengan dilaporkannya realisasi APBDes semester I dan laporan APBDes akhir tahun anggaran kepada Bupati melalui Camat, pengawasan dan evaluasi juga sudah berjalan baik yaitu dengan melibatkan masyarakat dalam hal mengawasi jalannya setiap kegiatan dan bersama-sama melakukan evaluasi. Adapun kendala dalam pengelolaan keuangan APBDes diantaranya seperti pembangunan infrastruktur yang tertunda, anggaran yang terbatas, kurangnya kerja sama, kurangnya SDM karena adanya restrukturisasi perangkat desa, adanya perubahan anggaran, PAD yang tidak menentu sehingga mempengaruhi pendapatan APBDes, pelaksanaan pembangunan yang kadang-kadang tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, kurangnya sarana dan prasarana, serta kurangnya sosialisasi dari pemerintah desa kepada masyarakat mengenai musyawarah desa.

Actions (login required)

View Item