Pemaknaan wartawan Metro TV Jawa Barat terhadap bahasa jurnalistik sederhana, padat dan menarik dalam program Metro Siang

Mustofa, Ridwan (2021) Pemaknaan wartawan Metro TV Jawa Barat terhadap bahasa jurnalistik sederhana, padat dan menarik dalam program Metro Siang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (113kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (108kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (119kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB 1.pdf Download (405kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III_Ridwan Mustofa 1.pdf Restricted to Registered users only Download (603kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) | Request a copy

Abstract

Seiring perkembangan jaman bahasa jurnalistik terkadang terkontaminasi dengan bahasa sosial media sehingga khalayak menganggap bahwa wartawan tidak beretika dan tidak mematuhi pedoman kaidah penggunaan bahasa jurnalistik. Beberapa media massa mendapat komentar negatif dari segelintir netizen karena suatu berita yang dipublikasikan tidak mencerminkan seorang wartawan yang profesional. Hal tersebut dapat menjatuhkan harga diri seorang wartawan serta citra media itu sendiri. Berita yang dianggap tidak mencerminkan bahasa jurnalistik seperti penggunaan bahasa asing yang pada umumnya tidak diketahui khalayak atau pun berita yang dikemas secara fulgar. Hal tersebut mengakibatkan khalayak berpendapat bahwa seorang wartawan atau media massa tersebut tidak berpedoman kepada kaidah karakteristik bahasa jurnalistik. dalam penelitian ini yang menjadi objeknya yaitu Metro TV Jawa Barat, Metro TV terkenal sebagai salah satu media yang memiliki reputasi yang positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemahaman wartawan Metro TV Jawa Barat terhadap bahasa jurnalitik, terlebih pada pemaknaan wartawan mengenai bahasa jurnalistik sederhana, padat dan menarik, serta untuk mengetahui bagaimana pengalaman wartawan dalam mengolah suatu berita yang sesuai dengan kaidah bahasa jurnalistik. Penelitian ini menggunakan teori fenomenologi yang dirujuk dari pemikiran Alfred Schutz. Tugas fenomenologi yaitu menghubungkan pengetahuan ilmiah dengan pengalaman atau realitas yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya tindakan atau segala hal yang telah terjadi dalam kehidupan yaitu realitas yang memiliki makna, dalam artian bahwa setiap orang dapat memaknai berbagai fenomena yang ada. Schutz merujuk pada pemikiran Huselr bahwa proses pemahaman dan pemaknaan terhadap fenomena yang ada akan terefleksikan dalam tingkah laku. Penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara mendalam dengan pertanyaan umum maupun pertanyaan yang terstruktur, juga dilakukan dengan observasi, study pustaka melalui penelitian sebelumnya, serta merujuk pada sumber buku. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa setiap informan memahami bahasa jurnalistik. Semua informan memiliki persepsi yang sama bahwa bahasa jurnalistik merupakan bahasa yang digunakan oleh wartawan atau pers dalam membuat produk jurnalistik. Demikian juga sama halnya dengan pernyataan mengenai pemaknaan bahasa jurnalistik sederhana, padat dan menarik. Berdasarkan pengalaman informan dalam membuat karya jurnalistik harus berpedoman pada kaidah kejurnalistikan terutama dalam penggunaan bahasa yang sesuai dengan karakteristik bahasa jurnalistik.

Actions (login required)

View Item