Pelaksanaan penyelesaian sengketa hak desain kaca helm dihubungkan dengan pasal 9 undang-undang nomor 31 tahun 2000 tentang desain industri : Studi kasus antara PT. Inko Technical Indonesia dengan PT. Osbe Cemerlang Indonesia di Tanggerang

Nurhasanah, Amelia (2021) Pelaksanaan penyelesaian sengketa hak desain kaca helm dihubungkan dengan pasal 9 undang-undang nomor 31 tahun 2000 tentang desain industri : Studi kasus antara PT. Inko Technical Indonesia dengan PT. Osbe Cemerlang Indonesia di Tanggerang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (203kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (25kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (53kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (686kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (753kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (461kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) | Request a copy

Abstract

Desain industri merupakan salah satu sektor industri yang mana membantu negara dalam meningkatkan perekonomian. Berdasarkan Pasal 9 Undang-undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri bahwa pemegang hak desain industri ini memiliki hak eksklusif untuk melaksanakan hak desain industri miliknya itu dan untuk melarang orang lain juga yang tanpa persetujuannya itu menggunakan atau membuat, memakai, menjual, mengimpor, mengekspor, dan/atau juga mengedarkan barang yang diberikan hak desain industri tersebut. PT. Osbe Cemerlang Indonesia telah melakukan pengklaiman atau desain kaca helm yang dibuatnya tersebut sama seperti desain kaca helm yang sudah ada sebelumnya dari PT. Inko Technical Indonesia yang sudah beredar lama dipasaran atau dimasyarakat. Penelitian ini berdasarkan pemaparan diatas dapat ditarik beberapa permasalahan yaitu pertama, bagaimana duduk perkara kasus hak desain kaca helm antara PT. Inko Technical Indonesia dengan PT. Osbe Cemerlang Indonesia. Kedua, Bagaimana akibat hukum dengan adanya kasus antara PT. Inko Technical Indonesia dengan PT. Osbe Cemerlang Indonesia dihubungkan dengan Pasal 9 Undang-undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri. Ketiga, Bagaimana upaya penyelesaian sengketa hak desain kaca helm antara PT. Inko Technical Indonesia dengan PT. Osbe Cemerlang Indonesia dihubungkan dengan Undang- undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif analistis dengan menggunakan jenis pendekatan yuridis empiris, sumber data yang digunakannya juga berupa sumber data primer dan sumber data sekunder dan bahkan metode pengumpulan datanya berupa wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwasannya dalam Pasal 9 telah jelas dilarang atau melarang orang lain yang tanpa haknya untuk mengedarkan atau bahkan membuat desain yang sama seperti yang sudah ada sebelumnya. Akibat dari adanya pelanggaran dalam Pasal 9 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri itu denga membuat pembatalan hak desain industri. Sedangkan untuk upaya penyelesaian sengketa hukumnya itu dengan menggunakan terlebih dahulu jalur non litigasi yaituAlternatif Penyelesaian Sengketa (APS) yang melalui jalur Negosiasi, Mediasi dan bahkan Arbitrase untuk menempuh penyelesain yang baik dan damai.

Actions (login required)

View Item