Optimalisasi BP4 dalam bimbingan pranikah di KUA Kecamatan Ujung Berung.

Mulyani, Anggun (2021) Optimalisasi BP4 dalam bimbingan pranikah di KUA Kecamatan Ujung Berung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (21kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (23kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (321kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (281kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (23kB)

Abstract

Bimbingan pra nikah ada karena menjadi kebutuhan, semakin banyaknya kasus perceraian, permasalahan keluarga yang terjadi di masyarakat Kecamatan Ujungberung, maka menandakan juga bahwa KUA Kecamatan Ujungberung belum mampu memaksimalkan dan mengoptimalkan dalam melaksanakan bimbingan pranikah sesuai dengan visi misinya, pada kenyataan dengan adanya program bimbingan pra nikah yang di adakan oleh KUA Kecamatan Ujungberung. Tujuan penelitian ini untuk (1) mengetahui program BP4 dalam bimbingan pranikah di Kantor Urusan Agama Kecamatan Ujungberung (2) mengetahui peran BP4 dalam bimbingan pra nikah di Kantor Urusan Agama Kecamatan Ujungberung (3) mengetahui optimalisasi BP4 dalam bimbingan pra nikah di Kantor Urusan Agama Kecamatan Ujungberung. Penelitian ini sesuai berdasarkan konsep teori bimbingan pra nikah menurut Dewa Kentut Sukardi, bahwa bimbingan merupakan proses pemberian bantuan kepada seseorang atau kelompok orang yang secara berkelanjutan dan sistematik oleh pembimbing agar individu atau kelompok mampu menjadi pribadi yang mandiri. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif, dengan menggambarkan dan menjelaskan optimalisasi BP4 dalam bimbingan pra nikah. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi secara langsung dengan pembimbing atau petugas BP4 dan calon pengantin. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa optimalisasi BP4 dalam bimbingan pranikah menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan diskusi. Dalam pelaksanaannya bimbingan pra nikah bersifat kondisional, jika ada pembimbing dan peserta calon pengantin. Waktu yang diselenggarakan bersifat tidak terjadwal karena terbatas dan tergantung peserta calon pengantin. Materi yang disampaikan yaitu tentang munakahat, hukum-hukumnya, undang-undang pernikahan pembinaan keluarga sakinah, ibadah, berdasarkan pengalaman dan kemampuan menyelesaikan masalah.

Actions (login required)

View Item