Maulana, Irpan (2021) Sintesis dan karakterisasi Polimetilhidrosiloksan (PMHS) dari Hidrolisis Diklorometilsilan. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (230kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (223kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (314kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (778kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (634kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (886kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) | Request a copy |
Abstract
Polisiloksan merupakan suatu polimer yang tersusun dari pengulangan ikatan (-Si-O-Si-), dengan setiap atom Si mengikat dua gugus fungsi dan gugus pengikat silang sehingga dengan memvariasikanya polisiloksan dapat disintesis menjadi fasa berbeda berupa padatan, gel dan cairan serta menjadikan bahan ini multifungsi. Salah satu jenis polisiloksan ini, berupa polimetilhidrosiloksan (PMHS) yang dapat diaplikasikan di bidang medis. PMHS telah berhasil di sintesis melalui hidrolisis diklorometilsilan (DCHS) untuk mendapatkan monomer, kemudian dilanjutkan dengan proses kondensasi untuk mendapatkan gel PMHS. Gel PMHS diperoleh melalui proses kondensasi setelah hidrolisis dengan rasio Diklorometan (DCM) terhadap DCHS adalah 4:1 selama 2 jam. Sintesis pada kondisi ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu sampel PMHS-A1 dan PMHS-A2. Kemudian kondisi sintesis PMHS selama 4 jam dengan rasio 6:1 yaitu sampel PMHS-B1. Dari semua sampel tersebut telah terbentuk polimer PMHS, namun untuk sampel PMHS-B1 belum membentuk gel. Hal ini dikarenakan waktu yang belum cukup dalam proses aging, sehingga struktur rantai Si-O-Si masih membentuk oligomer. Hasil karakterisasi pada sampel PMHS-A1, PMHS-A2 dan PMHS-B1 berturut-turut pada pengukuran viskositas sebesar 1,280 Pa.s; 1,130 Pa.s dan 0,109 Pa.s,. Hasil pengukuran indeks bias sebesar 1,3958, 1,3958 dan 1,3956. Hasil pengukuran tegangan permukaan sebesar 21,0 mN/m, 20,0 mN/m dan 18,5 mN/m. Hasil pengukuran massa jenis sampel sebesar 0,9759 gram/ml, 0,9729 gram/ml dan 1,011 gram/ml. Hasil pengukuran transparansi dengan spektrofotometer UV-Vis menghasilkan transmitansi sekitar 100%. Dan hasil pengukuran gugus fungsi dengan spektrofotometer FTIR pada sampel PMHS-A1 diidentifikasi menghasilkan vibrasi asimetri ikatan Si-O-Si pada bilanga gelombang 1099,4 cm-1, vibrasi dan regangan ikatan Si-H pada bilangan gelombang 216,0 cm-1; 874.8 cm-1, regangan dan vibrasi asimetri Si-CH3 pada bilangan gelombang 1261,4 cm-1; 770,7 cm-1; dan Vibrasi asimetri CH3 pada bilangan gelombang 2966,4 cm-1.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Polisiloksan; Polimetilhidrosiloksan; Diklorometilsilan; Hidrolisis; Kondensasi |
Subjects: | Technology of Industrial Chemicals > Synthetic Chemicals |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia |
Depositing User: | Irpan Maulana |
Date Deposited: | 16 Aug 2021 06:18 |
Last Modified: | 16 Aug 2021 06:18 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/41955 |
Actions (login required)
View Item |