Uji toksisitas ekstrak pucuk mangga (Mangifera indica L.) terhadap malformasi pada embrio ikan zebra (Danio rerio)

Rahayu, Ira (2021) Uji toksisitas ekstrak pucuk mangga (Mangifera indica L.) terhadap malformasi pada embrio ikan zebra (Danio rerio). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (212kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (323kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (406kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (769kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (875kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (372kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (619kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (511kB) | Request a copy

Abstract

Mangga merupakan salah satu komoditas holtikultura unggulan Indonesia, khususnya Jawa Barat. Selain dimanfaatkan buahnya, bagian-bagian lain dari mangga ini juga dapat dimanfaatkan sebagai obat-obatan karena mengandung berbagai senyawa metabolit sekunder. Aktivitas farmakologi dari mangga yaitu sebagai antidiabetes, antikanker, antibakteri, antiinflamasi, dan analgesik. Namun, sebelum dimanfaatkan sebagai bahan obat perlu dilakukan pengujian untuk membuktikan keamanan serta efek toksik yang ditimbulkan melalui uji toksisitas. Hewan uji yang saat ini dikembangkan untuk pengujian beberapa bahan obat yaitu ikan zebra. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai LC50 ekstrak pucuk mangga yang menyebabkan malformasi pada embrio ikan zebra serta mengetahui pengaruh ekstrak pucuk mangga terhadap malformasi pada embrio ikan zebra. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental dengan beberapa tahapan, yaitu ekstraksi pucuk mangga, pemeliharaan ikan zebra, pemijahan ikan zebra, preparasi embrio, dan uji toksisitas akut yang mengacu pada protokol OECD No. 236 tahun 2013. Hasil uji toksisitas akut menunjukkan nilai LC50 sebesar 42,65 μg/mL. Hasil pengamatan malformasi pada embrio ikan zebra menunjukkan adanya kelainan pada ekor, kurangnya pembentukan somit, dan edema yolk sac.

Actions (login required)

View Item