Keberagamaan masyarakat Baduy muslim setelah konversi agama di Kecamatan Leuwidamar Lebak-Banten

Komarudin, Omang (2021) Keberagamaan masyarakat Baduy muslim setelah konversi agama di Kecamatan Leuwidamar Lebak-Banten. Doktoral thesis, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (275kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (380kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (373kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (489kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (630kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (428kB) | Request a copy

Abstract

Masyarakat Baduy Muslim berasal dari Baduy Luar yang melakukan konversi agama ke Islam. Mereka secara sukarela telah menerima perubahan agama, sosial-budaya dan mengembangkan indentitasnya sebagai Muslim. Dalam praktiknya, masyarakat Baduy Muslim telah mengalami proses perubahan kebudayaan yang dinamis. Mereka telah meniggalkan nilai-nilai kebudayaan lama seiring dengan bertambahnya pengetahuan dan wawasan tentang Islam. Penelitian ini mengangkat masalah pokok tentang keberagamaan masyarakat Baduy Muslim di Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Banten pasca konversi agama. Pembahasannya bertujuan untuk mengungkap faktor yang melatari konversi agama dan bagaimana proses konversi agama masyarakat Baduy Luar ke Islam, bagaimana perilaku keagamaan masyarakat Baduy Muslim setelah konversi agama dan bagaimana dampak konversi agama terhadap kehidupan sosial-budaya masyarakat Baduy Muslim. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-analitik dengan pendekatan etnografi. Dalam penghimpunan data, penulis menggunakan teknik observasi pastisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data-data yang terhimpun selanjutnya digunakan untuk melihat keberagamaan masyarakat Baduy Muslim setelah melakukan konversi agama di wilayah Kecamatan Leuwidamar. Pendekatan etnografi digunakan untuk membaca kehidupan keberagamaan masyarakat Baduy Muslim pasca konversi agama dan hasil interaksi dengan masyarakat luar Baduy. Tahapan konversi agama Rambo digunakan untuk melihat proses konversi agama masyarakat Baduy. Sedangkan, teori keberagamaan Glock dan Stark digunakan untuk melihat perilaku keagamaan masyarakat Baduy Muslim setelah melakukan konversi agama. Penelitian ini menghasilkan sebuah simpulan bahwa keberagamaan masyarakat Baduy Muslim pasca konversi agama di Kecamatan Leuwidamar terlihat dinamis. Simpulan ini didapat dari temuan-temuan yang menegaskan bahwa konversi agama masyarakat Baduy Muslim didorong oleh faktor internal yaitu kesenjangan sosial, kurangnya pemahaman warga Baduy terhadap ajaran Sunda Wiwitan dan penyempitan lahan untuk berladang. Sedangkan faktor eksternalnya adalah disebabkan oleh faktor teologis, psikologis, dan sosiologis. Berdasarkan prosesnya, konversi agama masyarakat Baduy Muslim terjadi secara massal dan individu di mana keduanya termasuk dalam kategori pelaku konversi aktif dan menyeluruh. Lebih lanjut, kehidupan beragama masyarakat Baduy Muslim setelah konversi telah lepas dari aturan-aturan adat Baduy. Meskipun mereka telah meninggalkan tradisi adat Baduy, beberapa kebiasaan adat Baduy masih dipraktikkan dengan anggapan bahwa kegiatan tersebut tidak bertentangan dengan ajaran Islam.

Actions (login required)

View Item