Juhar, Syahrianda (2021) Tinjauan hukum Islam terhadap perkawinan adat Melayu Riau : Studi kasus di Desa Bencah Kelubi Kabupaten Kampar. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (38kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (41kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (37kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (237kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) | Request a copy |
Abstract
Allah telah membuktikan kebesarannya dengan menciptakan manusia dan menjadikannya berpasang-pasangan yang terdapat pada Surah Ar-Rum ayat 21. Melangsungkan perkawinan tentu ada ketentuan yang harus dipenuhi terlebih dahulu seperti rukun dan syarat perkawinan, jika terpenuhinya rukun dan syarat tersebut maka sah suatu perkawinan. Berbeda di daerah Desa Bencah Kelubi Kabupaten Kampar ketika seorang pria atau wanita ingin melangsungkan perkawinan maka diwajibkan melangsungkan perkawinan menggunakan rangkaian prosesi perkawinan adat Melayu. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui prosesi perkawinan adat Melayu Riau khususnya di Desa Bencah Kelubi Kabupaten Kampar, serta tinjauan hukum islam terhadap Perkawinan Adat Melayu Riau di Desa Bencah Kelubi Kabupaten Kampar. Sumber hukum yang berlaku dan masih diterapkan di Indonesia selain hukum positif dan hukum Islam, berlaku juga hukum adat. Masyarakat Melayu memberlakukan hukum adat ketika akan melangsungkan perkawinan, melaksanakan prosesi perkawinan dengan 12 (dua belas) rangkaian prosesi menurut adat, yang diawali dengan Merisik hingga ditutup dengan Hari Menyembah Mertua Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Analisis yaitu menganalisis perisitiwa hukum yang dijadikan sebagai hukum adat dan dijadikan kebiasaan di suatu daerah dan benar-benar terjadi di lapangan yang mengacu pada data primer dan data sekunder di masyarakat adat melayu Riau khususnya di daerah Desa Bencah Kelubi Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Dengan kata lain penelitian ini menekankan pada pencarian jawaban dengan menganalisis dan menggali dasar hukum yang dijadikan hukum adat bagi daerah setempat pada wawancara kepada tokoh adat mengenai fenomena yang ada di desa tersebut. Hasil penelitian ini meliputi, Prosesi perkawinan Adat Melayu Riau khususnya di Desa Bencah Kelubi melalui 12 (dua belas) prosesi kegiatan adat yang diawali dengan Merisik dan diakhiri dengan hari Menyembah mertua. Tinjauan Hukum Islam terhadap Perkawinan Adat Melayu Riau di Desa Bencah Kelubi Kabupaten Kampar hukumnya Mubah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | perkawinan adat melayu riau; Prosesi perkawinan adat melayu; |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan, Pernikahan menurut Islam Culture and Institutions > Marriage Customs of Life Cycle and Domestic Life > Wedding and Marriage Customs |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Syahrianda Juhar |
Date Deposited: | 25 Aug 2021 00:51 |
Last Modified: | 25 Aug 2021 00:51 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/42148 |
Actions (login required)
View Item |