Mutiara, Neng Riva Dalia (2021) Perjuangan Habib Ahmad bin Abdullah Assegaf dalam merintis dan mengembangkan organisasi Rabithah Alawiyah (1928-1950). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (96kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (204kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (301kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (294kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (656kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (536kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) | Request a copy |
Abstract
Habib Ahmad bin Abdullah Assegaf dilahirkan di kota Syihr pada tahun 1299 H (1882 M) ia merupakan seorang Ulama, Sastrawan, dan Pendidik terkemuka. Salah satu pendiri dan pengurus Organisasi Rabithah Alawiyah. wafat di tahun 1369 H (1950 M). Bentuk pengabdian dan sumbangan Habib Ahmad sangat beragam karena aktivitasnya juga beragam,lantas dimanakah letak pengabdian dan sumbangsih Habib Ahmad yang sangat beragam itu? Dari uraian di atas, terdapat beberapa rumusan masalah sebagai berikut: Pertama, bagaimana riwayat hidup Habib Ahmad bin Abdullah Assegaf? Kedua bagaimana perjuangan Habib Ahmad bin Abdullah Assegaf dalam merintis dan Mengembangkan Organisasi Rabithah Alawiyah tahun 1928-1950? Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui riwayat hidup Habib Ahmad bin Abdullah Assegaf dan untuk mengetahui perjuangan Habib Ahmad bin Abdullah Assegaf dalam merintis dan Mengembangkan Organisasi Rabithah Alawiyah tahun 1928-1950. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yaitu model penelitian yang mempelajari peristiwa atau kejadian di masa lampau berdasarkan jejak-jejak yang ditinggalkan. Metode penelitian ini dilakukan melalui empat tahapan, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa: Habib Ahmad bin Abdullah Assegaf datang ke Nusantara pada tahun 1326 H (1908M) ke Indonesia untuk mengunjungi saudara tertuanya yaitu Sayid Muhammad bin Abdullah bin Muhsin Assegaf di pulau Bali dan menetap di Indonesia. Habib Ahmad bin Abdullah Assegaf berniaga ke beberapa daerah yang ada di Indonesia yaitu: Surabaya, Solo, Yogya, Jawa, Jakarta untuk mensyi’arkan Islam juga mengadakan perbaikan-perbaikan kemajuan kaum Muslimin. Habib Ahmad dikenal sebagai orang cerdik pandai, multitalenta: sebagai pengajar, pengelola dan pengasuh lembaga pendidikan, sejarawan, peneliti nasab, penulis, penyair dan aktivitis media cetak. Perjuangan Habib Ahmad di buktikan oleh karya-karyanya dan Organisasi yang dia dirikan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perjuangan;Islam;Ahmad Assegaf |
Subjects: | Bibliography > Special Topics of Bibliography |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Neng Riva Dalia Mutiara |
Date Deposited: | 25 Aug 2021 02:17 |
Last Modified: | 25 Aug 2021 02:17 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/42151 |
Actions (login required)
View Item |