Tanggapan siswa terhadap Metode Maqdis membaca Al-Qur'an hubungannya dengan minat belajar Tahsin: Penelitian terhadap Siswa Kelas VII MTs Persis 37 Sumedang

Yusron, Aziz Muhammad (2021) Tanggapan siswa terhadap Metode Maqdis membaca Al-Qur'an hubungannya dengan minat belajar Tahsin: Penelitian terhadap Siswa Kelas VII MTs Persis 37 Sumedang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (223kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (175kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (287kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (679kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (723kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (730kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (695kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (332kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di MTs Persis 37 Sumedang, terdapat suatu metode yang unik diterapkan di sekolah dalam membaca al-Quran yaitu Metode Maqdis. Metode ini adalah metode membaca al-Quran yang memudahkan siswa untuk memperbaiki dan memperbagus bacaan al-Quran sesuai dengan kaidah membacanya. Meskipun dengan telah diberikan bimbingan dan arahan oleh guru, masih banyak Siswa yang membaca al-Quran dengan terbata-bata, belum menerapkan ilmu tajwid serta terlihat tidak ada gairah pada pelajaran, kurangnya perhatian pada pelajaran. Hal ini dapat disaat Kegiatan Belajar Mengajar pelajaran tahsin maupun pada saat membaca al-Quran pada awal jam pelajaran. Dengan permasalahan itulah penulis terdorong untuk meneliti lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui tanggapan siswa terhadap metode maqdis dalam membaca al-Quran (2) Mengetahui minat belajar tahsin (3) Mengetahui tanggapan siswa terhadap metode maqdis dalam membaca al-Quran hubungannya dengan minat belajar tahsin. Penelitian ini berangkat dari asumsi teoretik bahwa minat belajar tahsin memiliki hubungan pada tingkat tertentu dengan tanggapan siswa terhadap metode maqdis dalam membaca al-Quran. Hipotesis yang diajukan adalah semakin tinggi tanggapan siswa terhadap metode maqdis dalam membaca al-Quran semakin tinggi pula minat belajar tahsin, Begitupun sebaliknya. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Adapun teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, angket yang disebarkan kepada 30 orang siswa kelas VII MTs Persis 37 Sumedang sebagai responden dan angket. Analisi data menggunakan analisis parsial dan korelasi. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa: (1) Tanggapan siswa terhadap metode maqdis dalam membaca al-Quran termasuk pada kategori tinggi dengan nilai 4,17 yang berada pada interval 3,40-4,19. (2) Minat belajar tahsin termasuk pada kategori tinggi yaitu dengan nilai 3,80 yang berada pada interval 3,40-4,19 yaitu kategori tinggi. (3) Tanggapan siswa terhadap metode maqdis dalam membaca al-Quran hubungannya dengan minat belajar tahsin adalah (a) Koefisien korelasinya termasuk pada kategori korelasi sangat tinggi dengan angka korelasi 0,74 yang berada pada interval skor 0,70-1,00 (b) Hipotesisnya diterima, artinya semakin positif tanggapan siswa terhadap metode maqdis dalam membaca al-Quran maka semakin tinggi pula minat belajar tahsin berdasarkan nilai thitung 21,8 > ttabel -162,4 dan (c) Kadar pengaruh tanggapan siswa terhadap metode maqdis dalam membaca al-Quran hubungannya dengan minat belajar tahsin sebesar 26% artinya masih ada 74% pengaruh lain baik dari internal maupun eksternal.

Actions (login required)

View Item