Respon ketahanan tanaman bayam merah (Amaranthus Tricolor L.) dengan induser limbah media jamur merang terhadap serangan Plutella Xylostella

Nurirhani, Pebriyanti (2021) Respon ketahanan tanaman bayam merah (Amaranthus Tricolor L.) dengan induser limbah media jamur merang terhadap serangan Plutella Xylostella. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (243kB) | Preview
	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Restricted to Registered users only Download (683kB) | Request a copy
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (637kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (633kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (579kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (475kB) | Request a copy

Abstract

Bayam merah (Amaranthus tricolor L.) merupakan salah satu jenis sayuran yang memiliki nilai ekonomi tinggi dibandingkan dengan jenis bayam lainnya. Produksi tanaman bayam merah dapat mengalami penuruan produksi akibat kerusakan yang disebabkan oleh hama Plutella xylostella. Salah satu cara untuk mengendalikan serangan hama Plutella xylostella adalah dengan pemanfaatan bahan organik. Limbah media jamur merang adalah salah satu bahan organik yang berperan sebagai pupuk dan sebagai agen pengendali hama tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan cara aplikasi limbah media jamur merang sebagai induser dalam meningkatkan ketahanan tanaman bayam merah terhadap serangan Plutella xylostella. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2021 di Greenhouse Kebun Percobaan Ciparanje Universitas Padjajaran, Sumedang. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok dengan skala in vivo dengan 5 perlakuan (A) Kontrol tanpa limbah media jamur merang dan tanpa Plutella xylostella, (B) Kontrol tanpa limbah media jamur merang + investasi Plutella xylostella, (C) Limbah media jamur merang cair 50 ml + investasi Plutella xylostella, (D) Limbah media jamur merang padat 20 g + investasi Plutella xylostella, (E) Limbah media jamur merang cair 50 ml + 20g + investasi Plutella xylostella. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mortalitas yang terjadi mencapai 96-98%, dan intensitas kerusakan tanaman 1,04%. Cara aplikasi terbaik ditunjukkan pada perlakuan E (padat dan cair) terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan bobot brangkasan basah.

Actions (login required)

View Item