Ilmiah, Nindya Vilby (2021) Keanekaragaman tumbuhan Paku di Kawasan Cagar Alam Gunung Burangrang Kabupaten Subang Jawa Barat. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (509kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (75kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (517kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB 1.pdf Download (457kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (541kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (510kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (506kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (505kB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia memiliki kurang lebih 1250 jenis tumbuhan paku – pakuan dari 11.300 jenis yang terdapat di dunia. Tumbuhan paku yang mudah ditemukan pada dataran tinggi maupun dataran rendah. Tumbuhan paku mempunyai peran yang sangat penting dalam pelayanan ekosistem hutan, seperti menjaga iklim mikro tanah. Gunung Burangrang merupakan kawasan dataran tinggi dan banyak ditumbuhi keanekaragaman tumbuhan salah satunya tumbuhan paku. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keanekaragaman Tumbuhan Paku di Kawasan Cagar Alam Gunung burangrang dan mengetahui jenis tumbuhan paku di Kawasan Cagar Alam Gunung Burangrang. Metode yang digunakan yaitu menggunakan metode transek garis (plot) dimulai dengan ketinggian 1123-1311 mdpl. Dalam penelitian ini, ditemukan 13 suku 15 jenis pada 2 tipe habitat yang berbeda yaitu terestrial dan epifit. Tumbuhan paku epifit ditemukan sebanyak 3 suku dari 3 jenis dan paku terestrial 11 suku dari 13 jenis. Keanekaragaman berdasarkan indeks nilai penting (INP). Jenis yang mendominasi yaitu pada jenis Microlepia hookeriana dengan nilai kerapatan 5,16 dan frekuensi 0,001. Jenis Microlepia hookeriana mempunyai kemampuan beradaptasi dan berkembang biak dengan baik. Sehingga memiliki kelimpahan tertinggi. sedangkan jenis tumbuhan yang sedikit ditemukan yaitu Asplenium nidus, Deparia sp, Huperzia carinata, dan Tectaria melanocaula. Kelimpahan dipengaruhi oleh beberapa faktor dengan salah satunya Faktor lingkungan di Gunung Brangrang memiliki rata – rata suhu 21,7C, kelembapan udara 89%, pH tanah 6,3. Kelembapan tanah 40% dan intensitas cahaya 4832 Cd. Tersebarnya tumbuhan paku di Kawasan Cagar Alam Burangrang Kabupaten Subang dari setiap ketinggian dan memiliki kondisi lingkungan yang berbeda atau sesuai jenis tumbuhan paku.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cagar Alam; Faktor Lingkungan; Keanekaragaman; Pteridophyta; Tumbuhan Paku |
Subjects: | Biology |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Nindya Vilby Ilmiah |
Date Deposited: | 31 Aug 2021 04:03 |
Last Modified: | 31 Aug 2021 04:03 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/42370 |
Actions (login required)
View Item |