Kebahagiaan menurut Kpopers: Analisis filsafat Marcus Aurelius terhadap penggemar Kpop di Instagram @zonakorea

Septiani, Rany Nurani (2021) Kebahagiaan menurut Kpopers: Analisis filsafat Marcus Aurelius terhadap penggemar Kpop di Instagram @zonakorea. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (102kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (278kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (700kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (106kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (205kB) | Request a copy

Abstract

Kebahagiaan menjadi suatu hal yang diidam-idamkan, di usahakan, dan menjadi sebuah tujuan hidup seluruh manusia. Tidak ada satupun manusia di dunia ini yang tidak ingin mendapatkan kebahagiaan dalam hidupnya. Berbagai cara akan dilakukannya agar kebahagiaan itu dapat dicapainya. Seberjalannya waktu, teknologi dan internet menjadi semakin maju yang mana sebagai tanda kemajuannya peradaban manusia. Kemajuan teknologi dan internet menjadikan hilangnya batas antar negara. Dengan mudah pertukaran budaya antar negara terjadi. Salah satunya budaya Korea Selatan yang hingga awal masuk Indnesia hingga sekarang tidak pernah surut akan eksistensinya di Indonesia. Banyak remaja Indonesia yang menjadi pecintanya, yakni yang disebut dengan Kpopers. Kpopers sudah sangat terkenal dengan sifat solidaritasnya yang tinggi terhadap idolanya. Karena bagi mereka, kebahagiaan sang idola merupakan kebahagiaannya pula. Keterikatan emosional, keterlibatan yang kuat, dan pengabdian yang dilakukan oleh Kpopers terlihat begitu ekstrim. Tujuan penelitian ini yakni mengetahui kebahagiaan Kpopers melalui ekspresi yang mereka berikan di fitur komentar dan menganalisis kebahagiaan Kpopers menggunakan teori kebahagiaan filsafat Marcus Aurelius. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi media di Instagram @zonakorea. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori kebahagiaan dari filsafat Marcus Aurelius. Hasil penelitian menunjukkan ketiadaan korelasi yang bahkan bersifat bertentangan antara hasil temuan dengan teori kebahagiaan dari filsafat Marcus Aurelius. Sebagaimana dari ekspresi kebahagiaan yang Kpopers berikan terhadap berita idolanya yang menyangkut ekspresi kebahagiaan pada masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang menunjukkan keterikatan kebahagiaan Kpopers dengan idolanya begitu tinggi. Walaupun ditemukannya kategori Kpopers yang menunjukkan ekspresi kebahagiaannya dengan wajar dan tidak wajar (cenderung berlebihan), keduanya sama-sama memiliki kebahagiaan yang bergantung kepada idolanya. Apabila sang idola bahagia, maka Kpopers pun ikut berbahagia. Sehingga teori kebahagiaan Marcus yang terangkum menjadi tiga rumus kebahagiaan tidak menunjukkan korelasi antar keduanya. Pikiran yang seharusnya digunakan sebagai penghasil kebahagiaan, tidak digunakan oleh Kpopers dalam kebahagiaannya. Tidak bergantung terhadap hal eksternal, sangat jelas Kpopers sangat bergantung terhadap idolanya. Terakhir, hidup selaras dengan alam, Kpopers tidak menunjukkan hal demikian dalam hidupnya akibat keterkaitan emosional yang tinggi kepada idolanya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kebahagiaan; Kpopers; Marcus Aurelius
Subjects: Ethics, Moral Philosophy
Ethics, Moral Philosophy > Philosopy and Theory of Ethics
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat
Depositing User: Rany Nurani Septiani
Date Deposited: 06 Sep 2021 00:51
Last Modified: 06 Sep 2021 00:51
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/42501

Actions (login required)

View Item View Item