Puspita, Erissa (2021) Pemotongan upah karyawan terkait barang hilang perspektif hukum ekonomi syariah : Studi kasus di UD Hidayah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover (1).pdf Download (113kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak (2).pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (211kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (718kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (931kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3....pdf Restricted to Registered users only Download (720kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftar pustaka (1).pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) | Request a copy |
Abstract
Bekerja adalah unsur terpenting didalam kehidupan dimana bertujuan untuk mencukupi kehidupan seseorang dalam segi ekonomi, kegiatan muamalah tersebut tak lepas dari adanya sewa menyewa dan perjanjian kontrak. ijārah merupakan suatu persetujuan, dengan mana pihak yang satu mengikatkan diri untuk memberikan kenikmatan suatu barang kepada pihak yang lain selama waktu tertentu, dengan pembayaran suatu harga yang disanggupi oleh pihak tersebut terakhir (penyewa). Dimana didalam akad ijarah diperlukan perjanjian kontrak yang harus dilakukan oleh kedua belah pihak dan disetujui kedua belah pihak tanpa adanya unsur keterpaksaan dan ketidak adilan. Ketidak telitiannya pekerja dalam bekerja melakukan pekerjaan dan tidak telitinya dalam mengetahui perjanjian kerja membuat pekerja harus menanggung beban akibat kesalahannya dalam bekerja. Penelitian ini betujuan untuk : 1) Untuk mengetahui bagaimana mekanisme pemotongan upah terhadap pekerja di UD hidayah. 2) Untuk mengetahui bagaimana pemotongan upah karyawan sebagai ganti rugi atas barang hilang perspektif Hukum Ekonomi Syariah di UD Hidayah. Penelitian ini berdasarkan pemikiran bahwa perjanjian kontrak yang adil dan jelas merupakan unsur terpenting dalam sebuah pekerjaan, agar menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan tanpa memberatkan salah satu pihak. Sehingga rukun dan syarat akad ijarah terpenuhi dan terlaksana dengan baik. Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif analitik. Analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualiatif menggunakan teknik pengumpulan data dan wawancara, mengkaji studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : 1) pemotongan upah karyawan bisa terjadi jika ada kehilangan barang milik perusahaan. 2) Pelaksanaan pemotongan upah karyawan di UD Hidayah belum memenuhi rukun dari ijarah dan prinsip keadilan, yaitu adanya unsur keterpaksaan dan ketidak adilan dalam pemotongan upah. 3) Ketidak jelasan kontrak kerja yang tidak diberitahukan diawal kontrak kerja membuat pekerja melakukan kesalahan kerja dan harus betanggung jawab akan kesalahan kerja tersebut.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pemotongan upah; ijarah (sewa menyewa) |
Subjects: | Econmics Business > Data Processing and Analysis of Business Business > Job Applications Accounting |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Erissa Puspita |
Date Deposited: | 02 Sep 2021 03:44 |
Last Modified: | 02 Sep 2021 03:44 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/42551 |
Actions (login required)
View Item |