Kebahagiaan menurut Syeikh Ibnu Atha'illah As-Sakandari

Suhada, Ade Anang (2021) Kebahagiaan menurut Syeikh Ibnu Atha'illah As-Sakandari. Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin, 1 (3). ISSN 2774-8340

[img]
Preview
Text
Kebahagiaan Menurut Syeikh Ibnu Atha'illah As-Sakandari.pdf

Download (475kB) | Preview
Official URL: https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jpiu/articl...

Abstract

Ingar-bingar yang terjadi di era modern, ditandai dengan kehidupan yang serba mudah, relatif hanya mampu memberikan kesenangan lahiriah semata, namun tidak mampu memberikan kebahagiaan jasmani dan rohani. Fenomena kehidupan yang tidak seimbang dengan tingkat kebahagiaan ini, menyebabkan suatu kehampaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna dan cara memperoleh kebahagiaan menurut Syeikh Ibnu Atha’illah As-Sakandari, serta relevansinya dengan kehidupan manusia di era modern. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan studi pustaka (library research). Metode analisis yang digunakan merupakan teknik analisis konten (content analysis). Hasil dan pembahasan penelitian ini, menunjukan bahwa kebahagiaan yang dimaksud oleh Syeikh Ibnu Atha’illah As-Sakandari merujuk pada kebahagiaan dua dimensi, yaitu kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat. Kebahagiaan tersebut sejatinya telah ada di dalam diri manusia. Kebahagiaan akan terwujud ketika manusia mampu mengoptimalkan potensi akal dan potensi hati. Jalan untuk memperoleh kebahagiaan bisa diraih dengan mengenal karakteristik kehidupan dunia serta menekan dan mengurangi berbagai kesenangan. Kesempurnaan akhlak akan mengantarkan manusia pada kebahagiaan hakiki, yaitu berjumpa dengan Allah SWT dalam keadaan iman. Kata kunci: Akhlak, Kebahagiaan, Potensi Akal, Potensi Hati, Studi Pustaka Abstract The hustle and bustle of the modern era, marked by an easy life, is relatively only able to provide physical pleasure, but is unable to provide physical and spiritual happiness. The phenomenon of life that is not balanced with this level of happiness, causes a void. The purpose of this study was to determine the meaning and ways of obtaining happiness according to Syeikh Ibnu Atha’illah As-Sakandari, as well as its relevance to human life in the modern era. This research is a qualitative research that uses a library research approach. The analytical method used is a content analysis technique. The conclusion of this study, shows that the happiness referred to by Syeikh Ibnu Atha’illah As-Sakandari divided happiness in two dimensions, namely happiness in the World and happiness in the hereafter. Happiness actually exists in human. Happiness will be realized when humans are able to optimize the potential of the mind and the potential of the heart. The path to happiness can be attained by knowing the characteristics of the wordly life and suffering and reducing pleasures. Moral perfections will lead humans to true happiness, namely meeting Allah SWT in a state of faith. Kata kunci: Happiness, Heart Potential, Library Research, Mind Potential, Morals

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Akhlak; Kebahagiaan; Potensi Akal; Potensi Hati; Studi Pustaka
Subjects: Islam
Islam > Sufi Orders
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Ade Anang Suhada
Date Deposited: 28 Jan 2022 01:20
Last Modified: 28 Jan 2022 01:20
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/42594

Actions (login required)

View Item View Item