Metode dakwah nabi Musa a.s. kepada Fir'aun dalam Al-Qur'an dan relevansinya dengan zaman sekarang : Kajian tafsir tematik

Nurhayati, Resti (2021) Metode dakwah nabi Musa a.s. kepada Fir'aun dalam Al-Qur'an dan relevansinya dengan zaman sekarang : Kajian tafsir tematik. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (136kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (213kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi (1).pdf

Download (307kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (578kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (473kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (647kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (626kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (226kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (238kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini merupakan kajian tematik Al-Qur’an yang berfokus kepada dakwah Nabi Musa dikarenakan begitu beratnya rintangan Nabi Musa ketika beliau diperintahkan Allah untuk berdakwah kepada Fir’aun yang dzalim, melampui batas, dan meng-klaim dirinya Tuhan. Allah memberikan arahan kepada Nabi Musa agar menggunakan metode dakwah yang khusus ketika hendak menghadapi Fir’aun. Metode dakwah itu sendiri merupakan suatu cara yang sistematis yang digunakan untuk menyeru manusia kepada ajaran Tuhan. Metode dakwah juga diartikan sebagai tata cara yang digunakan oleh seorang da’i untuk menyampaikan pesan dakwah. Hasil dari penelitian ini ialah penafsiran ayat-ayat yang berhubungan dengan dakwah Nabi Musa yang salah satunya terdapat pada Q.S. Thaahaa : 43, Q.S. An-Nazi’at : 17, Q.S. An-Nahl : 125, Q.S. Thaahaa : 44, Q.S. An-Nazi’at 18-19, Q.S. Thaahaa : 47, dan lain-lain. Kesimpulan dari ayat-ayat di atas ialah bahwa metode dakwah yang Allah ajarkan kepada Nabi Musa ialah dengan qaulan layyinan atau kata-kata yang lemah lembut, kata-kata yang penuh hikmah dengan tujuan agar Fir’aun lebih mudah sadar dan merasa takut.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Metode dakwah; Nabi Musa; Al-Qur'an
Subjects: Islam > Da'wah
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Resti Nurhayati
Date Deposited: 06 Sep 2021 05:19
Last Modified: 06 Sep 2021 05:19
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/42671

Actions (login required)

View Item View Item