Jurnalisme kebencanaan : Studi peliputan bencana covid-19 di Pikiran Rakyat.com

Priyanto, Muhammad Aditya (2021) Jurnalisme kebencanaan : Studi peliputan bencana covid-19 di Pikiran Rakyat.com. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1 cover.pdf

Download (220kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_Abstrak.pdf

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3 daftar isi.pdf

Download (243kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_Bab 1.pdf

Download (680kB) | Preview
[img] Text
5_Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (757kB) | Request a copy
[img] Text
6_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
7_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (228kB) | Request a copy
[img] Text
8_Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (375kB) | Request a copy

Abstract

Desember 2019 dunia internasional dihebohkan dengan penemuan virus baru yang disebut Coronavirus 2019 (COVID 2019) di Ibu Kota Wuhan, Provinsi Hubei China, dan sejak itu menyebar secara global, mengakibatkan pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung, dan membuat masyarakat bahkan pemerintah panik dikarenakan virus ini yang menular serta dampaknya yang bisa saja mengakibatkan kematian disertai belum siapnya penangannan terhadap kasus Covid-19. Dikutip dari media Pikiran Rakyat.com menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terdapat lebih dari 100.000 kasus didunia internasional, yang mengakibatkan kematian lebih dari 3.000 orang. Di Indonesia sendiri virus tersebut mulai menjadi kepanikan masyarakat, karena awal maret 2020 pemerintah mengumumkan dua orang warga negara Indonesia, positif terjangkit virus corona yang kemudian disebut covid-19. Dan saat ini pandemi covid-19 membuat masyarakat menjadi semakin panik, melihat pasien positif terus meningkat secara signifikan. Berdasarkan latar belakang, tujuan penelitian ini, untuk mengetahui proses pra peliputan, saat peliputan dan pasca peliputan bencana Covid-19 di Pikiran Rakyat.com. Penelitian ini menggunakan konsep teori jurnalsime bencana, prinsip akurasi yang paling penting dalam sebuah berita, prinsip kemanusian, media harus menyediakan ruang yang setera bagi semua pihak, terutama perempuan, akan-anak dan kaum difabel, dan yang terakhir rehabilitas yang mana dalam liputan traumatic untuk bisa mendengar suara korban, seperti harapan, keluhan, keinginan dan dan rasa sedih yang diterima harus banyak didengar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan paradigma interpretif, untuk menganalisa data metode yang digunakan adalah melakukan wawancara secara mendalam dengan cara pengumpulan data, teknik wawancara dan dokumentasi. Beradasarkan hasil temuan dilapangan, mengenai jurnalisme bencana Covid-19, Dalam Peliputan Bencana Covid-19 di Pikiran Rakyat.com, pada dasarnya ada perubahan pola liputan, yang awalnya bisa langung bertatap muka dengan narasumber, sekarang harus menggunakan beberapa aplikasi seperti Zoom Meeting, Google Meet, Whatsapp dan media pendukung lainya, baik itu dilakukan praliputan, saat liputan dan pasca liputannya, dengan berubahnya pola liputan menjadi seperti ini, hal ini akan memudahkan wartawan saat menjalankan tugasnya untuk mencari berita. Diharapkan jurnalis untuk lebih terampil dalam menggunakan digital media seperti perangkat pendukung untuk melakukan peliputan dimasa Covid-19, seperti menggunakan Zoom Meeting, Google Meet, dan Whatsapp, serta perangkat lainya, jika nanti berkecimpung di dunia media hal ini sangat dibutukan, maka praktek digital media sepatutnya mulai diperkenalkan di lembaga pendidikan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Jurnalisme Bencana; Covid-19; Peliputan wartawan
Subjects: Educational Institutions, Schools and Their Activities
General Management
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik
Depositing User: Muhammad Aditya Priyanto
Date Deposited: 06 Sep 2021 02:45
Last Modified: 06 Sep 2021 02:45
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/42764

Actions (login required)

View Item View Item