Faulina, Mega Ananda (2021) Sejarah kriminalitas di Kota Bandung pada masa reformasi: 1999-2019. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (225kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (163kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DaftarIsi.pdf Download (318kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf Download (464kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (593kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan kriminalitas bersamaan dengan berkembangnya kehidupan masyarakat dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kriminalitas di Kota Bandung selama 5 tahun terakhir didominasi oleh curanmor, penganiayaan, pemalsuan, dan dalam kalangan elite atau berpendidikan mayoritas adalah penggelapan. Lantas bagaimana solusi untuk mengurangi terjadinya kriminalitas di masyarakat? Yaitu dengan mengenakan sanksi hukum yang tegas dan adil kepada para pelaku kriminal tanpa pandang bulu. Berdasarkan uraian di atas, dapat dirumuskan sebagai berikut: Pertama, bagaimana profile Kota Bandung pada masa Reformasi. Kedua, bagaimana sejarah kriminalitas yang terjadi di Kota Bandung pada masa Reformasi. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui profile Kota Bandung pada masa Reformasi dan mengetahui sejarah kriminalitas yang terjadi di Kota Bandung pada masa Reformasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Dalam metode penelitian sejarah ini ada empat tahapan yang dilakukan, yaitu: Pertama, mengumpulkan data atau sumber fakta sejarah atau Heuristik. Kedua, proses pengujian kredibilitas terhadap sumber atau Kritik. Ketiga, proses penafsiran terhadap sumber data atau Interpretasi, dan Tahapan Terakhir yaitu proses penulisan sejarah atau Historiografi. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: Pertama,Kota Bandung merupakan ibu kota Provinsi Jawa Barat. Dilihat dari segi perekonomian, Kota Bandung ini cukup strategis karena, Kota Bandung terletak pada pertemuan poros jalan raya yang dapat memudahkan hubungan dengan ibu kota negara, Jakarta, dan memudahkan lalu lintas ke daerah perkebunan seperti Subang dan Pangalengan. Letaknya tidak terisolasi dan dengan mudah mengakses alat komunikasi sehingga aparat keamanan dapat bergerak ke segala penjuru. Kedua,tindak kriminalitas terjadi karena berbagai alasan, seperti: pertentangan; persaingan kebudayaan; perbedaan ideologi politik; kepadatan/komposisi penduduk; perbedaan pendapatan (kekayaan); mentalitas yang labil, faktor sosioemosional; dsb. Sebab-sebab tersebut melahirkan akibat yang berpengaruh pada pribadi masyarakat hingga mengganggu kestabilan keamanan baik dalam segi material maupun nonmaterial. Dari sudut psikologis, kejahatan dipandang sebagai perilaku yang diakibatkan karena gangguan mental manusia.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sejarah; Kriminalitas; Reformasi; Bandung |
Subjects: | Criminology > Crime in Indonesia History, Events |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Mega Ananda Faulina |
Date Deposited: | 06 Sep 2021 02:02 |
Last Modified: | 06 Sep 2021 02:02 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/42779 |
Actions (login required)
View Item |