Santos, Maulana Syarif Hidayatulloh (2021) Representasi kepemimpinan Islam dalam serial Tv "The Last Emperor: Abdul Hamid II": Analisis Semiotik Roland Barthes. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (117kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text
3_daftarisi.pdf Download (45kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (45kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (240kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) | Request a copy |
Abstract
The Last Emperor: Abdul Hamid II merupakan sebuah series yang diangkat berdasarkan kisah nyata mengenai bagaimana kepemimpinan Sultan Abdul Hamid II di akhir masa jabatanya, Kesultanan Turki sebagai latar belakang tahun 1890-an. Series ini menceritakan kembali mengenai sejarah serta kontribusi Sultan Abdul Hamid II dalam membela dan mempertahankan keusltanan turki dari gempuran negara-negara barat. Series ini menggambarkan kembali bagaimana propaganda dan provokasi negara-negara barat terhadap Kesultanan Turki yang begitu dzalim juga dengan mempengaruhi pemikiran pemuda dengan kebebasan ala barat. Pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana kepemimpinan dalam Series The Last Emperor: Abdul Hamid II dilihat dari makna denotasi? bagaimana kepemimpinan dalam Series The Last Emperor: Abdul Hamid II dilihat dari makna konotasi? bagaimana kepemimpinan dalam Series The Last Emperor: Abdul Hamid II dilihat dari makna mitos?. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori semiotika yang dikemukakan oleh Roland Barthes, Roland Barthes mengembangkan semiotik menjadi dua tingkatan pertandaan, yaitu denotasi dan konotasi yang menghasilkan makna eksplisit untuk memahami makna yang terkandung dalam film ini. Dalam kerangka Barthes, konotasi identik dengan operasi ideologi, yang disebutnya sebagai mitos dan berfungsi untuk mengungkapkan dan memberikan pembenaran bagi nilai-nilai dominan yang berlaku dalam periode tertentu. Metodologi penelitian ini adalah paradigma konstruktivisme dan pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sedangkan metode yang digunakan adalah analisis semiotika Roland Barthes. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi yaitu berupa pengamatna dan pencatatan dengan cara menonton dan mengamati setiap adegna atau dialog dalam series The Last Emperor: Abdul Hamid II kemudian mencatat dan menganalisisnya. Penulis juga melakukan teknik dokumentasi berupa pengumpulan-pengumpulan dokumen berupa series The Last Emperor: Abdul Hamid II, serta referensi atau artikel yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil dalam penelitian ini mengacu kepada bagaimana kepemimpinan digambarkan dalam series The Last Emperor: Abdul Hamid II melaui dialog ataupun karakter dalam series ini. Penulis menemukan bahwa kepemimpinan digambarkan melalui series ini bagaimana kepemimpinan dan akhlak mulia seorang pemimpin dapat menjadi pelindung rakyatnya ketika begbagai serangan dan ganguan dari musuh datang dari berbagai aspek kehidupan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Semiotika; Kepemimpinan; Sultan Abdul Hamid II; Payitaht: Abdülhamid |
Subjects: | Public Performances > Film Reviews |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Maulana Syarif Hidayatulloh Santos |
Date Deposited: | 06 Sep 2021 04:14 |
Last Modified: | 06 Sep 2021 04:14 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/42785 |
Actions (login required)
View Item |