Biosorben serbuk gergaji kayu pinus termodifikasi thiourea untuk adsorpsi ion logam Cu(II)

Masita, Ita (2021) Biosorben serbuk gergaji kayu pinus termodifikasi thiourea untuk adsorpsi ion logam Cu(II). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (115kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (489kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (292kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (258kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (614kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (593kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (845kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (247kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (262kB) | Request a copy

Abstract

Cu(II) termasuk ke dalam logam berat yang apabila kadarnya melebihi nilai ambang batas dapat mencemari lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan biota laut ataupun manusia. Salah satu cara untuk mengurangi kadar Cu(II) adalah dengan proses adsorpsi menggunakan serbuk gergaji kayu pinus termodifikasi thiourea karena memiliki gugus aktif –OH dari kandungan selulosa ditambah gugus aktif N dan S dari thiourea sehingga akan meningkatkan kapasitas adsorpsi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kinerja adsorpsi dari biosorben yang sudah dimodifikasi dibandingkan dengan adsorben selulosa yang tidak dimodifikasi. Adsorben selulosa dibuat dengan cara delignifikasi serbuk gergaji kayu pinus melalui perendaman NaOH 0,1N selama 24 jam. Kemudian untuk modifikasi adsorben, selulosa hasil isolasi dari serbuk gergaji kayu pinus ditambahkan dengan NH4SCN 50% b⁄b. Proses adsorpsi dilakukan menggunakan metode Batch, dengan variasi pH 5, 6, 7, 8, dan 9. Selanjutnya dilakukan karakterisasi adsorben sebelum dan setelah modifikasi menggunakan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), sehingga dapat diketahui perbedaaan gugus fungsi dari adsorben yang dimodifikasi dengan yang tidak dimodifikasi, dimana perbedaannya yaitu pada biosorben termodifikasi terdapat gugus N-H dan N=C=S sebagai bukti adanya thiourea. Karakterisasi adsorben menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) memperlihatkan bentuk morfologi dari selulosa yaitu seperti batangan permukaan kayu yang memiliki rongga sedangkan bentuk morfologi biosorben termodifikasi yaitu menunjukan bentuk yang lebih padat, potongannya seperti struktur jaring dan terlihat ada penempelan suatu partikel yang diasumsikan sebagai penempelan antara selulosa dengan thiourea. Untuk mengetahui kadar logam Cu(II) yang terserap, dilakukan analisis menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) dan menghasilkan data kapasitas adsorpsi selulosa terhadap ion logam Cu(II) pada kondisi optimum yakni 19,90 mg.g-1 sedangkan untuk modifikasi selulosa dengan thiourea lebih besar yakni 20,36 mg.g-1.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Adsorben; Adsorpsi; Cu(II); Selulosa; Serbuk Gergaji Kayu Pinus; Thiourea
Subjects: Ecology > Environmental Chemistry
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia
Depositing User: Ita Masita
Date Deposited: 07 Sep 2021 04:58
Last Modified: 07 Sep 2021 04:58
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/42886

Actions (login required)

View Item View Item