Masyiatillah, Masyiatillah (2021) Kontekstualisasi ayat-ayat tabarruj dalam penafsiran Syekh Muhammad Mutawalli Asy-Sya'rawi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (292kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (372kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (391kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (665kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (807kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (740kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (727kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) | Request a copy |
Abstract
Islam adalah agama yang sangat menjaga kehormatan dan kemuliaan wanita. Allah telah menetapkan aturan-aturan dan batasan-batasan dalam firman-Nya secara khusus untuk meninggikan derajatnya serta mencegah para wanita dari fitnah dalam bentuk apapun. Salah satunya adalah menganjurkan para wanita untuk berdiam dirumah, namun kenyataannya saat ini banyak wanita yang lebih suka keluar rumah, bahkan kebanyakan wanita zaman sekarang apabila keluar rumah dalam keaadan ber-tabarruj atau berhias. Karna pada dasarnya wanita secara naluri menyukai keindahan dan kecantikan, hal ini sejak dulu wanita dikenal dengan kecantikannya. Oleh karena itu penelitian ini memfokuskan pada penafsiran Syekh Muhammad Mutawalli Asy-Sya’rawi mengenai tabarruj. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penafsiran Syekh Muhammad Mutawalli Asy-Sya’rawi tentang tabarruj, dan mengetahui kontekstualisasi dalam kehidupan saat ini. Pada penelitian ini difokuskan pada pertanyaan mendasar yaitu bagaimana penafsiran Syekh Muhammad Mutawalli Asy-Sya’rawi tentang ayat-ayat tabarruj, bagaimana kontekstualisasi makna tabarruj pada masa kini. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode desekriptif analisis dan jenis datanya pendekatan kualitatif. Sumber primer yang digunakan yaitu kitab tafsir Asy-Sya’rawi, adapun sumber skundernya yaitu buku-buku yang berkaitan dengan tabarruj, dan jurnal. Teknis analisis data pada penelitian ini yaitu studi kepustakaan atau library reseach. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Syekh Muhammad Mutawalli Asy-Sya’rawi mendefinisikan tabarruj yaitu larangan memperlihatkan perhiasan yang wajib ditutup. Dalam arti bahwa yang biasanya tidak diperlihatkan oleh wanita baik-baik atau mengenakan perhiasan yang berlebihan atau mengenakan sesuatu yang tidak wajar dipakai dengan maksud untuk menarik syahwat laki-laki. Tabarruj pada masa kontemporer ini merupakan suatu perbuatan yang dilakukan oleh perempuan dizaman sekarang, yang mana perempuan zaman sekarang ini banyak yang berprilaku tidak sesuai dengan syariat Islam. Bahwa perempuan tidak boleh bertingkah genit dihadapan laki-laki.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tabarruj; Perempuan |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kandungan Al-Qur'an Al-Hadits dan yang Berkaitan > Kumpulan Hadits Bukhari |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Masyiatillah Masyiatillah |
Date Deposited: | 13 Sep 2021 00:26 |
Last Modified: | 13 Sep 2021 00:26 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/43072 |
Actions (login required)
View Item |