Konsep ikhlas perspektif Imam Al-Ghazali dan Hamka : Studi komparatif

Rahmadani, Rafika Nur (2021) Konsep ikhlas perspektif Imam Al-Ghazali dan Hamka : Studi komparatif. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (190kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (163kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (181kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (812kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (553kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (268kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (449kB) | Request a copy

Abstract

Ikhlas merupakan sifat yang sangat penting untuk diterapkan dalam setiap mengerjakan amal perbuatan berdasarkan prinsip tauhid. Bahkan sudah diketahui secara umum bahwa amal perbuatan yang tidak dilandasi dengan keikhlasan nilainya akan menjadi sia-sia di mata Allah SWT dan juga sesama manusia. Namun di zaman modern ini sifat ikhlas dianggap sebagai hal yang sepele dan tidak diperdulikan oleh banyak orang, padahal ikhlas memiliki posisi tertinggi dalam setiap perbuatan karena ikhlas merupakan syarat diterimanya nilai ibadah dan amal perbuatan manusia. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana konsep ikhlas menurut Imam Al-Ghazali dan Hamka. Serta apa saja persamaan dan perbedaan dari pendapat kedua tokoh tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berfokus kepada kajian pustaka (library research). Metode yang digunakan oleh peneliti yaitu metode analisis deskriptif. Metoden ini digunakan untuk menelaah dan mengkaji secara mendalam mengenai pandangan Imam Al-Ghazali dan juga Hamka tentang konsep ikhlas. Adapun Sumber data yang digunakan ialah sumber data primer dan sekunder. Hasil dari penelitian ini ialah menjelaskan bahwa ikhlas yang sesungguhnya yaitu mengerjakan segala amal perbuatan semata-mata karena Allah SWT tanpa mengharapkan balasan pahala maupun surga. Dan juga tidak mengharapkan pujian serta pemberian dari sesama manusia. Ikhlas harus selalu dijadikan landasan atau pedoman dalam mengerjakan setiap perbuatan tanpa mencampurinya dnegan niat apapun selain karena Allah SWT. Baik dari Imam Al-Ghazali maupun Hamka sama-sama sepakat bahwa ikhlas yaitu niat yang murni dimiliki oleh manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT hinnga mencapai puncak makrifat-Nya. Perbedaan kedua tokoh tersebut terdapat pada definisi ikhlas secara rinci, jenis-jenis ikhlas, tingkatan, ikhlas, dan juga lawan dari sifat ikhlas itu sendiri.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Tasawuf; Ikhlas; Imam Al-Ghazali; Hamka;
Subjects: Ethical Systems > Altruism
Islam
Islam > Sufi Orders
Religious Leaders Biography > Islam Religious Leaders Biography
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Rafika Nur Rahmadani
Date Deposited: 13 Sep 2021 03:12
Last Modified: 13 Sep 2021 03:12
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/43234

Actions (login required)

View Item View Item