Hikmariyani, Aena (2021) Kombinasi penggunaan kotoran sapi dan mikroorganisme lokal nasi dalam produktivitas tanaman bit merah (Beta vulgaris L.) pada tanah galian C. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (129kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (143kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (119kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) | Request a copy |
Abstract
Indonesia memiliki lahan tambang cukup luas dan berpotensi untuk menggantikan beberapa lahan pertanian yang hilang karena alih fungsi lahan. Namun, karakteristik tanah galian C tidak mampu menunjang perkembangan dan pertumbuhan tanaman karena termasuk ke dalam tanah marginal. Upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki sifat-sifat tanah adalah dengan pemberian bahan organik berupa kotoran sapi dan nasi basi. Penggunaan kotoran sapi dan mikroorganisme lokal (MOL) nasi diharapkan mampu memperbaiki sifat-sifat tanah galian C, sehingga dapat menunjang pertumbuhan tanaman bit merah (Beta vulgaris L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kotoran sapi dan pemberian MOL nasi terhadap produktivitas bit merah. Penelitian ini dilaksanakan di Screenhouse Kelompok Tani Mekar Setia (MS) Prov. Jawa Barat dari bulan Maret sampai dengan Juni 2021. Metode penelitian yang digunakan ialah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 2 faktor dengan faktor pertama adalah penggunaan kotoran sapi (b0: tanpa kotoran sapi, b1: bokashi kotoran sapi segar, b2: bokashi kotoran sapi kering, b3: kotoran sapi kering) dan faktor kedua adalah pemberian dosis MOL nasi (m0: 0 ml tan-1, m1: 60 ml tan-1, m2: 120 ml tan-1), sehingga terdapat 12 kombinasi taraf perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali. Berdasarkan hasil penelitian tidak terdapat interaksi antara penggunaan kotoran sapi dan dosis MOL nasi terhadap produktivitas tanaman bit merah varietas boro. Penggunaan kotoran sapi dan dosis MOL nasi berbeda tidak memberikan pengaruh nyata terhadap produktivitas tanaman bit merah varietas boro.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tanah Galian C; Kotoran Sapi; MOL Nasi; Bit Merah. |
Subjects: | Ecology > Agricultural Ecology Ecology > Soil Ecology Microorganisms > Prokaryotes, Bacteria Education and Research of Literatures |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi |
Depositing User: | Aena Hikmariyani |
Date Deposited: | 14 Sep 2021 00:59 |
Last Modified: | 14 Sep 2021 00:59 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/43237 |
Actions (login required)
View Item |