Kontekstualisasi hadis tentang tawadhu dan implikasinya dalam kehidupan sehari-hari di Desa Karamatmulya Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat

Qomariah, Laela (2021) Kontekstualisasi hadis tentang tawadhu dan implikasinya dalam kehidupan sehari-hari di Desa Karamatmulya Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat. Sarjana thesis, Uin Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (137kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (326kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (401kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (532kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (181kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (592kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (166kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (111kB) | Request a copy

Abstract

Tawadhu’ meupakan sikap rendah hati atau merendahkan diri baik dihadapan Allah Swt dan sesama manusia. Tawadhu’ harus sesuai dengan ajaran Islam, maksudnya mengetahui tujuan dari tawadhu’ tidak hanya sekedar berdiam diri dan tidak tinggi hati. Tetapi juga mengatahui bagaimana cara mengetahui tata cara ber-tawadhu’. Allah Swt membalas dan memberikan seseorang ganjaran serta meninggikan derajatnya bagi orang yang bertawadhu’. Cara Allah membalas tidak perlu diketahui, hanya wajib dipercaya karena dijanjikan Rasulullah Saw. Hal ini sesuai dengan sebuah hadis yang dijadikan sebagai landasan dari sikap tawadhu yaitu pada HR. Shahih Muslim no 4689, yang menerang mengenai sedekah tidak akan mengurangi harta dan Allah akan meninggikan orang yang merendahkan diri. Di Desa Karamatmulya masih ada sebagian orang belum bisa melakukan tawadhu’ dalam kesehariannya. Hal itu dapat dilihat ketika bahasa yang dikeluarkannya mengindikasikan kesombongan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui petunjuk hadis-hadis tentang tawadhu’ dan mengetahui pemahaman masyarakat Desa Karamatmulya tentang tawadhu’ dan mengetahui relevansi praktik tawadhu’ masyarakat Desa Karamatmulya dengan petunjuk hadis tentang tawadhu’. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode syarah tahlili dan maudhu`i, yaitu dari sisi tema maudhu`i dan dari sisi metode pembahasan tahlili dengan menganalisa suatu hadis tentang tawadhu’ terlebih dahulu secara utuh supaya bisa dipahami maknanya dan dapat diambil metode supaya bisa ada relevansi antara hadis dan masyarakat Desa karamatmulya. Selain itu, penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan teknik studi lapangan (field research. Kemudian teknik pengumpulan data ini dilakukan melalui wawancara dan studi pustaka. Sedangkan analisis data dilakukan dengan cara tersusun mulai dari mengumpulkan data, meninjau ulang data yang ada, membandingkan data yang ada, sehingga sampai pada ahkir yaitu mengkaji ulang semua data-data yang terpilih dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian di Desa Karamatmulya ditemukannya implikasi maupun relevansi dengan hadis tawadhu’ yaitu masyarakat di Desa Karamatmulya selalu berusaha untuk memperbaiki diri dan menunjukkan sikap terpuji khususnya dalam sikap tawadhu’ sesuai dengan petunjuk hadis Nabi Saw. Meskipun dalam bertawadhu’ masih ada dampak positif dan negatif yang dirasakan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Hadis; Tawadhu'; Sikap;
Subjects: Al-Hadits dan yang Berkaitan > Kumpulan Hadits Menurut Bidang Tertentu
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Hadits
Depositing User: Laela Qomariah
Date Deposited: 13 Sep 2021 00:43
Last Modified: 13 Sep 2021 00:43
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/43239

Actions (login required)

View Item View Item