Manajemen pengelolaan zakat dalam meningkatkan kesejahteraan umat Islam dalam pandangan Yusuf Al-Qaradawi

Nurdiansyah, Ardi (2021) Manajemen pengelolaan zakat dalam meningkatkan kesejahteraan umat Islam dalam pandangan Yusuf Al-Qaradawi. Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COBER) 1_cover.pdf Download (206kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (294kB) | Preview
Preview	Text (DAFTARISI) 3_daftarisi.pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text (BAB1) 4_bab1.pdf Download (442kB) | Preview
	Text (BAB2) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (693kB) | Request a copy
	Text (BAB3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB) | Request a copy
	Text (BAB4) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (450kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) null.pdf Restricted to Registered users only Download (434kB) | Request a copy

Abstract

Dalam khazanah pemikiran Islam, Yusuf AL-Qaradawi merupakan tokoh cendekiawan Muslim yang sangat produktif dalam mengembangkan karyakaryanya dan telah mengklaim bahwa dirinya merupakan pemikir yang moderat dalam memahami dan memberikan pandangannya mengenai ajaran Islam. Salah satu pandangan moderatnya yaitu tentang zakat, atau lebih spesifik yaitu manajemen pengelolaan zakat dalam meningkatkan kesejahteraan umat Islam. Yusuf AL-Qaradawi memaparkan pandangannya dan mengkritik tajam bahwa pengelolaan zakat pada masa lalu hingga saat ini mengalami kegagalan. Menurutnya kegagalan tersebut dapat di indikasikan karena zakat yang terkumpul untuk mengetaskan kemiskinan demi tercapainya kesejahteraan sangat sedikit sekali, dan sebagian hasil zakat yang sedikit itu ketika zakat didistribusikan sering timbul kekacauan dan penyimpangan. Akhirnya zakat tidak mapu berperan optimal kecuali terhadap sebagian kecil kaum miskin yang mendapatkan bantuan sangat sederhana dan menghisap kesejahteraan masyarakat Islam, yang pada ujungnya terjebak didalam kemiskinan.Yusuf AL-Qaradawi meyakini karyanya bahwa perlu adanya pengelolaan zakat secara efektif dan efisien dalam meningkatkan fungsi zakat sebagai media kesejahteraan umat Islam. Oleh karena itu, penulis memilih Yusuf AL-Qaradawi melalui karyakaryanya sebagai objek penlitian, karena karya-karya Yusuf AL-Qaradawi yang monumental khususnya tentang zakat dan pengelolaannya banyak dijadikan sebagai rujukan atau referensi baik secara praktis maupun akademik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi (content analiysis). Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan studi litelatur dan studi dokumentasi, kemudian data yang terkumpul diklasifikasikan dan ditafsirkan, sehingga dapat ditarik kesimpulan. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Yusuf AL-Qaradawi mengemukakan konsep-konsep manajemen pengelolaan zakat yang berorientasi pada bagaimana kesejahteraan masyarakat dapat diperoleh dan dirasakan bersama. Yusuf AL-Qaradawi menjelaskan bahwa ada empat tahapan yang harus dilaksanakan dalam pengelolaan zakat, yaitu: pertama, thaap perencanaan, pada tahap ini ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu menentukan tujuan dan jalan. Kedua, tahap pengorganisasian, ialah penyatuan, pengelompokan dan pengaturan pengurus zakat untuk digerakan dalam kesatuan kerja. Ketiga, tahap pelaksanaan, pada tahp ini pengelolaan zakat harus dikeluarkan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan di dalam Al-Qur’an dan Hadist. Keempat, ialah tahap pengawasan, pada tahap ini pengelolan zakat diperlukan tiga penggwassan, yaitu pengawasan keimanan dan kesadaran seorang muslim, pengawasan hati nurani dan pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah sebagai penguasayang bertanggung jawab dalam pengelolaan zakat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manajemen pengelolaan zakat dalam meningkatkan kesejahteraan umat Islam dalam pandangan yusuf AL-Qaradawi ialah aktivitas zakat yang dilakukan oleh pemerintah sebagai amil, pembuat rencana, pelaksana, dan pengawas dalam pengelolaan zakat.

Actions (login required)

View Item