Pelaksanaan pembiayaan akad murabahah dan wakalah pada produk pembiayaan murabahah pemilikan rumah di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Amanah Ummah Kantor Cabang Bogor

Laila, Najmul (2020) Pelaksanaan pembiayaan akad murabahah dan wakalah pada produk pembiayaan murabahah pemilikan rumah di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Amanah Ummah Kantor Cabang Bogor. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (57kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (303kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (206kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (890kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (761kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (930kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (208kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (419kB) | Request a copy

Abstract

Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Amanah Ummah adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah. Salah satu produknya adalah pembiayaan murabahah pemilikan rumah, yaitu bank (penjual) akan membeli rumah dari developer kemudian untuk dijual kembali kepada nasabah (pembeli) yang mengajukan pembiayaan tersebut. Pembiayaan murabahah pemilikan rumah ini merupakan pembiayaan jangka pendek, menengah atau panjang untuk membiayai pembelian rumah tinggal, baik rumah baru ataupun rumah bekas dengan sistem murabahah. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui bagaimana pelaksanaan pembiayaan murabahah pemilikan rumah melalui akad murabahah dan 2) untuk mengetahui harmonisasi atau kesesuaian pelaksanaan akad murabahah pada pembiayaan murabahah pemilikan rumah dengan fatwa DSN No. 04/DSN-MUI/IV/2000 tentang murabahah. Penelitian ini bertitik tolak pada pemikiran bahwa akad murabahah pada pembiayaan murabahah pemilikan rumah di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Amanah Ummah Kantor Cabang Bogor harus sesuai dengan fatwa yang telah dikeluarkan Dewan Syariah Nasional (DSN) sebagai landasan pelaksanaan jual beli murabahah tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu metode dengan cara menggambarkan atau mendeskripsikan sebuah masalah yang akan di teliti pada penelitian ini. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data skunder. Tenkik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini penulis menyimpulkan, bahwa pelaksanaan akad murabahah pada produk pembiayaan murabahah pemilikan rumah di BPRS Amanah Ummah Kantor Cabang Bogor adalah adanya dinamika atau adaptasi dari Fatwa Dewan Syariah Nasional No.04 /DSN-MUI/IV/2000 ketentuan pertama pion ke-04 dan ke-09 tentang Murabahah bahwa pada saat akadobjek pembiayaan murabahah yang diberikan sudah diatasnamakan nasabah, yang seharusnya dalam ketentuan pertama poin ke 04 bahwa objek akad haruslah milik bank terlebih dahulu lalu bank menjualnya kepada nasabah. Objek akan berganti nama menjadi milik nasabah apabila akad pembiayaan tersebut telah selesai. Akad murabahah pada pengajuan pembiayaan untuk renovasi rumah, pengadaan objek akad (bahan bangunan) dilakukan setelah proses akad dengan cara bank menyerahkan tanggungjawab pembelian kepada nasabah pembiayaan tanpa menggunakan akad wakalah (perwakilan). Praktik ini kurang sesuai dengan Fatwa DSN tentang Murabahah pada ketentuan pertama poin ke 9 bahwa “jika bank hendak mewakilkan kepada nasabah untuk membeli barang dari pihak ketiga, akad jual beli murabahah dilakukan setelah barang menjadi milik bank”. ENGLISH : Sharia People Financing Bank (BPRS) Amanah Ummah is a Bank that runs its business activities based on sharia principles. One of the products is home ownership murabahah financing, where the bank (the seller) will buy the house from the developer and then resell it to the customer (buyer) who applies for the financing. Murabahah financing for home ownership is a short, medium or long term financing to finance the purchase of a residential house, either a new house or a used house with a murabahah system. This study aims to: 1) find out how the implementation of murabahah financing for home ownership through murabahah contracts and 2) to determine the harmonization or suitability of the implementation of murabahah contracts on home ownership murabahah financing with DSN fatwa no. 04/DSN-MUI/IV/2000 regarding murabahah. This research is based on the idea that the murabahah contract on the murabahah financing of home ownership at the Amanah Ummah Sharia People's Financing Bank of the Bogor Branch Office must be in accordance with the fatwa that has been issued by the National Sharia Council (DSN) as the basis for the implementation of the murabahah sale and purchase. The method used in this research is descriptive method, namely the method by describing or describing a problem that will be examined in this study. The types of data used in this study are qualitative data types. The data sources used are primary data sources and secondary data sources. Data collection techniques used are interviews, literature study and documentation. The results of this study the authors conclude, that the implementation of the murabahah contract on home ownership murabahah financing products at the BPRS Amanah Ummah Bogor Branch Office is a dynamic or adaptation of the National Sharia Council Fatwa No. 04 and 09 concerning Murabahah that when the murabahah financing contract is given in the name of the customer, it should be in the first stipulation in point 04 that the object of the contract must first belong to the bank and then the bank sells it to the customer. The object will change its name to the customer's property when the financing contract has been completed. Murabahah contract in the application of financing for home renovations, procurement of contract objects (building materials) is carried out after the contract process by means of the bank handing over the purchase responsibility to the financing customer without using a wakalah (representative) contract. This practice is not in accordance with the DSN Fatwa regarding Murabahah in the first provision point 9 that "if the bank wants to represent the customer to buy goods from a third party, the murabahah sale and purchase contract is carried out after the goods become the property of the bank".

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Pembiayaan; Murabahah; Wakalah
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Bank Islam, Baitul Mal Wat Tamlil
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah
Depositing User: Najmul Najmul Laila
Date Deposited: 14 Sep 2021 04:56
Last Modified: 14 Sep 2021 04:56
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/43379

Actions (login required)

View Item View Item