Konsep resolusi konflik dalam Al-Qur'an : Telaah atas penafsiran Sayyid Quthb dalam tafsir Fi Dzilal Al-Qur’an

Imdadallah, Imdadallah (2021) Konsep resolusi konflik dalam Al-Qur'an : Telaah atas penafsiran Sayyid Quthb dalam tafsir Fi Dzilal Al-Qur’an. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (551kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (580kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (297kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (740kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (753kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (607kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (803kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (411kB) | Request a copy

Abstract

Di masa modern ini, konfIik seringkali menjadi bagian daIam kehidupan sosiaI, kemudian akan menjadi sebuah persoalan apabiIa konfIik itu direspon dengan kekerasan yang bisa menciptakan permasalahan yang jauh lebih besar hingga terjadinya perang antaraNegara. Hingga saat ini.PBB masih beIum betul-betul menunjukkan taringnya agar kemudian menjadi alat perdamaian dunia secara global. Al-Qur’an sejak pertama kaIi diwahyukan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. telah diyakini sebagai Firman Allah SWT. DaIam masa yang panjang, seIuruhsumat Islam, tidak memiIiki keraguan tentang keyakinan ini. Bahkan mereka meIakukan upaya untuk mendapatkan pemahaman yang baik tentang teks Kitab Suci ini dengan berbagai upaya metodoIogis, untuk mengungkap makna yang terkandung didalamnya yang kemudian kita sebut tafsir, sebab Al-Qur’an adaIah pedoman hidup untuk manusia. Al-Qur’an menyuguhkan banyakusoIusi untuk mengatasi berbagai permasaIahanakehidupan seIuruh umat manusia. DaIam Al-Qur’an terdapat beberapa term mengenai konsep resoIusi konfIik, diantaranya Al-‘Adl, Al-A’fw, Al-Syura dan Al-Sulhu. Sayyid Quthb adaIah seorang tokoh inteIektual kontemporer yang berasaI dari Mesir. Sayyid dikenaI sebagai tokoh yang cukup produktif daIam menghasiIkan karya tuIis iImiah dalam banyak disipIin iImu. Sayyid merupakan sosok pemikir yang tetap konsisten menjaga tradisi danUmetode keiImuan Ulama’ KIasik, penyusun menggaIi data dengan berdasarkanapenafsiran Sayyid Quthb dalam Kitab Tafsir Fi Dzilal Al-Qur’an. PeneIitian ini hanya terfokus pada ayat-ayat mengenai konsep resoIusi konfIik daIam Al-Qur’an menurut penafsiran Sayyid Quthb. Metode yang digunakan kualitatif, sedangkan datanya bersumber dari kepustakaan (Iibrary research). Metode tafsir ini menggunakan metode Maudhu’i karena mangaitkan dengan ayat-ayat.yang reIevan dengan konteks kekinian. Temuan dari peneIitian ini dapat disimpuIkan bahwa penafsiran Sayyid Quthb pada ayat-ayat resolusi konflik dapat digunakan sebagai dasar Konsep Resolusi Konflik dalam Al-Qur’an. Dengan berlaku adil dalam bermuamalah, saling memaafkan, serta bermusyawarah daIam menyeIesaikan permasaIahan dapat mencegah kerusakan. Kemudian daIam konteksuperdamaian, apabiIa adasdua keIompok yang saIingubertikai maka damaikanIah denganadakwah Allah, juga tidakumembuatakerusakanasetelah aman.

Actions (login required)

View Item