Respon masyarakat muslim terhadap Aliran Kebatinan Perjalanan (AKP) di Desa Cimenyan Kabupaten Bandung 1977-2015

Nabila, Anisa (2017) Respon masyarakat muslim terhadap Aliran Kebatinan Perjalanan (AKP) di Desa Cimenyan Kabupaten Bandung 1977-2015. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (26kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (155kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab I.pdf Download (660kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (571kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 18_Daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) | Request a copy

Abstract

Ada enam agama yang diakui di Indonesia, yaitu Islam, Kristen, Protestan, Hindu, Budha dan Kong Hu Cu. Namun pasca kemerdekaan berbagai macam aliran kepercayaan banyak bermunculan salah satunya juga Aliran Kebatinan Perjalanan yang terdapat di berbagai wilayah Indonesia. Keinginan para penganut aliran kepercayaan untuk dijadikannya sebagai suatu agama tentu hal ini menimbulkan pro kontra masyarakat terutama di kalangan Muslim yang menolak keberadaan aliran tersebut. Oleh karena itu penulis membuat penelitian ini dengan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana aliran tersebut berada. Sementara itu tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk melakukan penelitian terhadap objek penelitian ini lebih lanjut karena sampai saat ini belum ada yang melakukan penelitian yang lebih dalam. Dari sisi akademik, penelitian ini lebih dikhususkan untuk mengetahui bagaimana sejarah munculnya Aliran Kebatinan Perjalanan ini serta bagaimana respon masyarakat Muslim pada tahun 1977 terhadap munculnya berbagai aliran kepercayaan di Indonesia salah satunya Aliran Kebatinan Perjalanan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang meliputi heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi (penulisan hasil penelitian). Sumber-sumber yang didapat berupa sumber tertulis dari koran, wawancara, serta sumber pelengkap dari berbagai buku dan skripsi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori challenge and response yang dikemukakan oleh Arnold J. Toynbee. Maka dari itu asil dari penelitian ini bahwa aliran kebatinan perjalanan muncul di Desa Cimenyan dibawa oleh Surawisastra sebagai bentuk cabang dari aliran kebatinan yang dibawa oleh Mei Kartawinata yang mengarah kepada bagaimana cara kerukunan hidup dalam lingkungan sedangkan respon masyarakat muslim terhadap aliran tersebut bervarian ada yang menentang keras dan ada yang bersikap acuh seakan tidak mempermasalahkan. Proses Islamisasi disana berjalan damai dengan cara yang berbeda pula ada yang melalui dakwah langsung dan ada yang tidak langsung seperti melalui pendidikan ataupun melalui pernikahan.

Actions (login required)

View Item