Sastra Sunda dalam dakwah K.H. Muhyiddin (Mama Pagelaran) di Kabupaten Subang tahun 1918-1973

Faturrachman, Muhammad Noer (2021) Sastra Sunda dalam dakwah K.H. Muhyiddin (Mama Pagelaran) di Kabupaten Subang tahun 1918-1973. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (757kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (18MB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (20MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (27MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

K.H. Muhyiddin merupakan sosok Kyai atau Ulama kharismatik yang mempunyai keahlian di bidang Sastra Sunda, beliau berdakwah di Sekitar Kabupaten Subang, Sumedang dan Purwakarta pada tahun 1918 sampai 1973. Bahkan K.H. Muhyiddin mendirikan beberapa pesantren yang mana sekarang dilanjutkan oleh anak dan cucunya, dakwah beliau menggunakan sastra Sunda dalam menyampaikan materi dakwahnya sehingga masyarakat mudah dalam menerima ajaran yang beliau sampaikan. Berdasarkan uraian di atas, terdapat beberapa rumusan masalah sebagai berikut: Pertama, Bagaimana Riwayat Hidup K.H. Muhyiddin? Kedua, Bagaimana Syair Karya Sastra Sunda K.H. Muhyiddin Serta Bidang Apa Saja Dari Karya-Karya Sastra Sunda Tersebut? Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yaitu model penelitian yang mempelajari peristiwa atau kejadian di masa lampau berdasarkan jejak-jejak yang ditinggalkan. Metode penelitian ini dilakukan melalui empat tahapan, yaitu, heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa K.H. Muhyiddin merupakan tokoh Ulama yang mempunyai keahlian di bidang Sastra Sunda yang berasal dari Garut, beliau lahir sekitar tahun 1979. Kemudian datang ke Subang, Sumedang, dan Purwakarta, bukan hanya sosok ulama saja, beliau juga merupakan sosok pejuang dalam melawan penjajah serta pendiri pondok Pesantren Pagelaran I, II, dan III. Karya-karya K.H. Muhyiddin terdiri dari 48 kitab, serta memiliki ciri khas dalam berdakwah menggunakan nadzom yang materinya mengenai akhlak, tauhid, dan pepeling atau nasehat-nasehat. Akan tetapi banyak karyanya yang menjelaskan tentang tauhid, sebab lebih penting untuk masyarakat yang dahulunya di Kabupaten Subang ini masyoritas menganut atau mempercayai dunia hitam Dari nadzom ini K.H. Muhyiddin banyak menggunakan ilmu A’rud dalam lagu Bahasa Arab yang kemudian dikolaborasikan dengan Pupuh Sunda dalam irama musiknya. Paling terkenal dalam nadzomnya yang berjudul “Kawajiban Ati”. Selain itu ada pula nadzom dari kitab Bidayatul Muwahhidin yang kemudian di nadzomkan yang berjudul “Hei Batur Kumah Urang”. Ada pula mengenai akhlak yang berjudul “akhlaqul Karimah”. Kemudian mengenai nasihat-nasihat yaitu “Dangding Pepeling, Na Beut Urang Suka Ati, Serta Ahwaalul Qiyamah”. Kemudian pada tahun 1973 K.H. Muhyiddin mulai sakit dan wafat pada hari jumat pagi tanggal 4 Dzul Qaidah 1393 K.H. Muhyiddin berpulang rohmatulloh di usianya 93 tahun.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Sastra Sunda; K.H. Muhyiddin; Kabupaten Subang
Subjects: Islam Umum > Islam dan Kesenian
Literature
History, Events
Religious Leaders Biography > Islam Religious Leaders Biography
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Muhammad Noer Faturrachman
Date Deposited: 16 Sep 2021 03:51
Last Modified: 16 Sep 2021 03:51
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/43611

Actions (login required)

View Item View Item