Rakhmaniar, Erma Nur (2021) Kerusuhan rasial anti-Tionghoa di Bandung 5 Agustus 1973. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (172kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (162kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftarisi.pdf Download (167kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf Download (399kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (725kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_Daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (421kB) | Request a copy |
Abstract
Kerusuhan seringkali terjadi dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keberagaman agama, status sosial, serta kepemilikan ekonomi. Di Indonesia kerusuhan pernah beberapa kali terjadi. Dimana, salah satu masalah rawan yang melatarbelakanginya adalah rasialisme. Salah satu kerusuhan rasial yang pernah terjadi adalah kerusuhan rasial anti-Tionghoa di Kota Bandung pada 5 Agustus 1973. Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai kerusuhan rasial anti-Tionghoa di Bandung 5 Agustus 1973, dengan rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana kondisi masyarakat Kota Bandung sebelum terjadinya peristiwa kerusuhan rasial anti-Tionghoa pada 5 Agustus 1973? Bagaimana proses terjadinya peristiwa kerusuhan rasial anti-Tionghoa di Bandung 5 Agustus 1973? Bagaimana dampak yang ditimbulkan dari terjadinya peristiwa kerusuhan rasial anti-Tionghoa di Bandung 5 Agustus 1973 terhadap kehidupan masyarakat di Kota Bandung? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang dan proses terjadinya kerusuhan rasial anti-Tionghoa di Bandung pada 5 Agustus 1973. Serta mengetahui bagaimana dampaknya dalam kehidupan masyarakat di Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah, yang mencakup empat tahapan yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Dengan teknik pengumpulan sumber berupa studi kepustakaan dan wawancara. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa faktor yang menjadi latar belakang munculnya kerusuhan di Kota Bandung terlepas dari pemicu utama kerusuhan. Kesenjangan sosial dan ekonomi menjadi salah satu faktor utamanya. Namun tidak hanya itu, berdasarkan pernyataan pemerintah kerusuhan ini juga ditunggangi oleh pihak tertentu. Kerusuhan ini termasuk kedalam salah satu kerusuhan rasial yang besar di Indonesia. Dampak dari kerusuhan ini tidak hanya mencakup wilayah secara regional saja tetapi juga berpengaruh secara nasional dan internasional, khususnya dalam bidang ekonomi. Kerusuhan ini juga sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat di Kota Bandung, terutama bagi etnis Tionghoa. Namun, agaknya kerusuhan ini menjadi pelajaran yang sangat berarti bagi masyarakatnya, karena setelahnya kerusuhan serupa tidak pernah terjadi lagi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kerusuhan Rasial; Bandung; 5 Agustus 1973 |
Subjects: | World History, Civilizations > History with Racial, Ethnic Groups History of Southeast Asia > History of Indonesia History of Southeast Asia > History of Indonesia |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Erma Nur Rakhmaniar |
Date Deposited: | 16 Sep 2021 07:25 |
Last Modified: | 16 Sep 2021 07:25 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/43669 |
Actions (login required)
View Item |