Mintapraja, Rianthy Kusumah (2021) Aktivitas politik Arief Budiman (Soe Hok Djin) pada masa orde baru (1966-1997). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (99kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (250kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (379kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) | Request a copy |
Abstract
Arief Budiman lahir pada 3 Januari 1941 di Jakarta. Sebelumnya beliau bernama Soe Hok Djin. Aktivitas Arief Budiman dalam kancah politik dimulai pada masa Orde Lama. Arief Budiman juga melek terhadap berbagai ketidakadilan yang dilakukan oleh Presiden Soeharto di masa Orde Baru. Arief Budiman dikenal sebagai aktivis, sosiolog, penulis, dan intelektual publik yang berjasa mengenalkan pemikiran kritis di masa Orde Baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui biografi Arief Budiman mulai dari latar belakang keluarga, latar belakang pendidikan, karya, corak pemikiran, kontribusinya, dampak pemikirannya terhadap perpolitikan nasional, hingga karir, serta mengetahui aktivitas politik Arief Budiman pada masa Orde Baru tepatnya dalam kurun waktu 1966 sampai 1997. Penelitian ini untuk mengenal dan mengenang kontribusi pentingnya sebagai tokoh pergerakan di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Beberapa langkah yang dilakukan adalah heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Arief Budiman berasal dari keturunan peranakan Tionghoa dan merupakan seorang aktivis yang mempunyai minat dan pengaruh besar pada bidang seni dan sastra, kebudayaan, sosial, dan politik. Karya-karyanya banyak tertuang dalam media massa. Arief Budiman tergabung dalam generasi ’66 yang menyuarakan Tri Tuntutan Rakyat pada 1966, gerakan anti korupsi pada 1969-1970, demonstrasi penentangan atas pembangunan Taman Miniatur Indonesia Indah (TMII) 1971-1972, menjadi salah satu tokoh sentral Golongan Putih pada penyelenggaraan Pemilu 1971, menjadi juru bicara gerakan perlawanan masyarakat Kedung Ombo pada 1985, serta terlibat dalam gejolak di Universitas Kristen Satya Wacana pada 1987 sehingga pada 1997 beliau bekerja di Universitas Melbourne.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Arief Budiman; Soe Hok Djin; Generasi '66; |
Subjects: | Historical and Collected Persons Treatment History of Asia |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | rianthy kusumah mintapraja |
Date Deposited: | 17 Sep 2021 00:56 |
Last Modified: | 17 Sep 2021 00:56 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/43694 |
Actions (login required)
View Item |