Fadhillah, Fitriyana Putri (2021) Kualitas pelayanan publik dalam pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di era Covid-19 pada Polrestabes Bandung tahun 2020. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (22kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (23kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (65kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (213kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (23kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) | Request a copy |
Abstract
Di tengah pandemi Covid-19, Satpas Polrestabes Bandung tetap membuka pelayanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) dengan membatasi jumlah pemohon SIM sejalan dengan dilaksanakannya Adaptasi Kebiasaan Baru di Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan publik dalam pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di era Covid-19 pada Polrestabes Bandung tahun 2020. Penelitian ini mengenai kualitas pelayanan publik dalam pembuatan SIM yang menjadi variabel tunggal. Peneliti menggunakan teori kualitas pelayanan publik dari Zeithaml yang terdiri dari lima dimensi diantaranya tangible, reliability, responsiviness, assurance, dan empathy. Metode penelitian yang diaplikasikan dalam penelitian ini yakni metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, serta bahan audio-visual. Adapun tahapan analisis data yang digunakan yaitu manajemen data; membaca dan membuat memo (memoing); deskripsi, klasifikasi, dan penafsiran; serta penyajian dan interpretasi data. Hasil penelitian yang telah diperoleh yaitu bahwa dimensi tangible (berwujud) berkenaan dengan fasilitas penunjang pelayanan di masa Covid-19 telah tersedia sesuai protokol kesehatan. Dimensi reliability (kehandalan) telah menyusun serta menerapkan standar pelayanan di masa pandemi Covid-19, namun petugas pelayanan masih belum seluruhnya bersertifikasi. Selanjutnya dimensi responsiviness (daya tanggap) dimana petugas Satpas telah sigap dan tanggap dalam melayani dan menangani keluhan pemohon SIM. Pada dimensi assurance (jaminan), dimana Satpas Polrestabes Bandung tidak bisa memberikan jaminan ketepatan waktu sesuai dengan yang ada dalam standar pelayanan. Hal tersebut dapat mempangaruhi dimensi responsiviness (daya tanggap) dalam memberikan pelayanan yang cepat. dimensi empathy (empati), petugas Satpas memiliki kepekaan dan memberikan perhatian penuh kepada pemohon SIM. Simpulan dari penelitian ini adalah kualitas pelayanan publik dalam pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di era Covid-19 pada Polrestabes Bandung tahun 2020 masih kurang dalam dimensi jaminan (assurance).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kualitas Pelayanan Publik; Pembuatan SIM; Polrestabes Bandung; Covid-19 |
Subjects: | Public Administration > Public Administration in Indonesia Specific Field of Public Administration > Administration of Services to Domestic Order |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Fitriyana Putri Fadhillah |
Date Deposited: | 29 Sep 2021 07:38 |
Last Modified: | 29 Sep 2021 07:38 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/43948 |
Actions (login required)
View Item |