Partisipasi perempuan dalam partai kebangkitan bangsa di Kabupaten Tasikmalaya masa reformasi (2009-2019)

Sulastrina, Dina (2021) Partisipasi perempuan dalam partai kebangkitan bangsa di Kabupaten Tasikmalaya masa reformasi (2009-2019). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (97kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (73kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (89kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (327kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR SUMBER) 8_daftarsumber.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) | Request a copy

Abstract

Partisipasi perempuan dalam dunia politik sudah diatur dalam kebijakan UU Nomor 7 Tahun 2017 yang menyebutkan bahwasanya dalam kepengurusan partai politik harus menyertakan keterwakilan perempuan sekurangnya 30 persen. Menindaklanjuti hal tersebut, PKB yang merupakan partai berbasis NU yang bersifat terbuka, kebangsaan, dan demokratis mendukung kebijakan tersebut. Kemudian lahirnya PKB di Tasikmalaya direspon positif oleh warga nahdliyin, termasuk perempuannya yang semangat dalam mengobarkan aspirasinya. Dari paparan tersebut menghasilkan beberapa rumusan masalah sebagai berikut: pertama, bagaimana sejarah berdirinya Partai Kebangkitan Bangsa di Kabupaten Tasikmalaya? Kedua, bagaimana partisipasi perempuan dalam Partai Kebangkitan Bangsa di Kabupaten Tasikmalaya Masa Reformasi (2009-2019)? Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui sejarah berdirinya Partai Kebangkitan Bangsa di Kabupaten Tasikmalaya, dan partisipasi perempuan dalam Partai Kebangkitan Bangsa di Kabupaten Tasikmalaya Masa Reformasi (2009-2019). Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode penelitian sejarah yang memuat empat langkah yaitu heuristik (mencari dan mengumpulkan sumber), kritik (mengolah dan menganalisis sumber), interpretasi (menafsirkan data), dan historiografi (menyusun rangkaian sejarah). Bertumpu pada hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa: pertama, Partai Kebangkitan Bangsa di Kabupaten Tasikmalaya didirikan setelah adanya perintah dari KH. Abdurrahman Wahid untuk membentuk organisasi partai di tingkat daerah provinsi dan kabupaten/kota. Pembentukan partai di Kabupaten Tasikmalaya dideklarasikan oleh KH. Ilyas Ruhiat, H.E. Hidayat, S.H., M.H., Momon Saman Kartajani, H. Haris Sanjaya, Nandang A.H, Abdul Muis, dan KH. Acep Adang Ruhiat. Kedua, partisipasi perempuan PKB terbagi menjadi dua bagian, yaitu: pertama, partisipasi dalam internal PKB yang meliputi keikutsertaannya sebagai anggota dan pengurus partai, serta sebagai Perempuan Bangsa. Kedua, partisipasi perempuan PKB dalam pemilu legislatif. Partisipasi perempuan dalam kepengurusan DPC PKB pada setiap pergantian periode selalu mengalami peningkatan. Pada periode 2008-2009 berjumlah tiga orang hingga periode 2016-2021 berjumlah 25 orang. Sedangkan partisipasi perempuan dalam kepengurusan Perempuan Bangsa pada tiap periodenya berjumlah 31 orang. Pada pemilu 2009 persentase keterwakilan perempuan PKB sebesar 18 persen, pemilu 2014 sebesar 40 persen, dan pemilu 2019 sebesar 40 persen. Adapun jumlah perempuan yang mencalonkan sebagai anggota legislatif pada pemilu 2009 sebanyak 5 orang, pemilu 2014 sebanyak 19 orang, dan pemilu 2019 sebanyak 20 orang.

Actions (login required)

View Item