Hidayah, Yungyun Ageng (2021) Penerapan bimbingan pribadi untuk membentuk kemandirin ABK di sekolah inklusif: Penelitian di Sekolah Dasar Negeri Pangalengan VII, Kp. Babakan Anyar, Pangalengan, Kec. Pangalengan, Bandung, Jawa Barat. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (27kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (21kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (31kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (183kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (26kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB) | Request a copy |
Abstract
Pandangan masyarakat terhadap anak yang memiliki kelainan tidak dianggap keberadaanya, bahkan mereka memiliki rasa iba. Dalam menjalankan kehidupan seorang anak yang berkebutuhan khusus tentu membutuhkan bimbingan dan lembaga pendidikan untuk megembangkan setiap potensi yang dimikinya. Salah satu lembaga yang terlibat dalam proses bimbingan untuk anak berkebutuhan khusu yaitu Sekolah Inklusi Pangalengan VII. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Layanan Bimbingan dan Konseling Islam. Secara khusus pembahasannya diarahkan untuk menjawab masalah yang berhubungan dengan proses dan hasil Bimbingan Pribadi untuk Membentuk Kemandirian Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusif yang ada di Pangalengan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan deskriptif analisis. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data digunakan penafsiran logika yang dihubungkan dengan konteks Bimbingan dan Konseling Islam. Hasil penelitian menunjukan bahwa Anak Tunagrahita diberikan layanan berupa bimbingan pribadi di Sekolah Inklusif Pangalegan VII menjadikan anak lebih mandiri melakukan setiap pekerjaannya. Salah satu contoh perubahan yang terjadi yaitu anak mulai bisa mandiri diantaranya meningkatnya pembendaharaan kata, melaksanakan pekerjaan dengan baik, memiliki inisiatif yang tinggi dan kreatif, memiliki daya ingat yang kuat, membereskan barangnya kedalam tas, mencuci tangan dengan sabun, menyalakan kran, makan dan minum sendiri, mengenal warna, menggambar dan bisa mengenal diri sendiri. Penelitian ini bisa disimpulkan bahwa Bimbingan Pribadi untuk Membentuk Kemandirian Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusif sangat penting dan sangat berpengaruh.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Pribadi; Anak Berkebutuhan Khusus; Kemandirian |
Subjects: | Applied Psychology > Personal Improvement and Analysis Applied Psychology > Interpersonal Relations with Family Members Applied Psychology > Counseling and Interviewing Education > Psychology of Education |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Yungyun Ageng Hidayah |
Date Deposited: | 04 Oct 2021 00:39 |
Last Modified: | 04 Oct 2021 00:39 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/43984 |
Actions (login required)
View Item |