Persepsi masyarakat pesisir terhadap klub malam : Studi pada masyarakat Kampung Baru Nelayan Kelurahan Cilincing Kecamatan Cilincing Kota Jakarta Utara

Aminudin, Muhammad (2021) Persepsi masyarakat pesisir terhadap klub malam : Studi pada masyarakat Kampung Baru Nelayan Kelurahan Cilincing Kecamatan Cilincing Kota Jakarta Utara. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (246kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf

Download (196kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (351kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (385kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (363kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (576kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (212kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (306kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kenyataan bahwa klub malam yang bersinggungan langsung dengan masyarakat Kampung Baru Nelayan. Klub malam merupakan tempat berkumpulnya orang-orang dalam mencari hiburan di malam hari. Masyarakat pesisir dapat dikatakan masyarakat yang hidup pada ekonomi kelas bawah, namun dalam lokasi penelitian terdapat klub malam yang kontras dengan kehidupan masyarakat nelayan yang dapat dikatakan hidup dalam kemiskinan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui persepsi masyarakat Kampung Baru Nelayan terhadap klub malam, penyebab timbulnya klub malam di daerah tersebut, dan apa dampaknya terhadap masyarakat sekitar. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori anomi dari Robert K. Merton. Teori anomi menurutnya adalah keadaan di mana masyarakat tidak memiliki nilai dan norma yang konsisten, yang dapat dipegang menjadi pedoman hidup bermasyarakat. Di klub malam memiliki kebiasaan untuk meminum minuman beralkohol dan terdapat praktek pelacuran yang keduanya tidak sesuai dengan nilai dan norma masyarakat di daerah tersebut. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode kualitatif deskriptif ini bertujuan untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang diajukuan peneliti yang dijelaskan secara rinci sesuai dengan kondisi aslinya. Dalam hal ini untuk dapat mengetahui bagaimana persepsi masyarakat pesisir terhadap klub malam. Hasil temuan pada penelitian ini adalah masyarakat Kampung Baru Nelayan memersepsikan klub malam sebagai urusan masing-masing dan yang terpenting adalah tidak mengganggu satu sama lain. Klub malam tersebut muncul karena desakan ekonomi dan minimnya lapangan pekerjaan. Dampak yang ditimbulkan dari adanya klub malam tersebut dapat berupa dampak positif yaitu sumbangan kepada warga, menggerakkan roda perekonomian, dan ikut andil dalam kegiatan kemasyarakatan. Sedangkan dampak negatif seperti keributan, kebisingan, kemacetan, dampak buruk terhadap anak-anak, hingga prostitusi terselubung.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Klub malam; persepsi; persepsi masyarakat; persepsi masyarakat pesisir; cilincing; jakarta utara; kampung baru nelayan; kampung nelayan; nelayan; anomi; robert k. merton; anomi; PSK; minuman beralkohol;
Subjects: Sociology and Anthropology, Society
Social Process > Social Norms
Social Welfare, Problems and Services > Alcohol Problems
Social Welfare, Problems and Services > Social Welfare in Indonesia
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi
Depositing User: Muhammad Aminudin
Date Deposited: 28 Sep 2021 10:34
Last Modified: 28 Sep 2021 10:34
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/44027

Actions (login required)

View Item View Item