Setiawan, Endan (2021) Analisis penyelesaian masalah transportasi menggunakan metode Bilqis Chastine Erma (BCE) dan metode Total Opportunity Cost Matrix - Minimal Total (TOCM-MT) dengan metode Stepping Stone untuk menentukan solusi optimal. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai masalah transportasi seimbang untuk menentukan jadwal pengiriman barang atau unit dari sumber ke tujuan dengan prinsip biaya yang dikeluarkan seminimum mungkin. Algoritma transportasi terdiri dari dua langkah, yang pertama menentukan solusi layak awal dan yang kedua menguji optimalitas. Pada penelitian ini metode solusi layak awal yang digunakan adalah Metode Bilqis Chastine Erma (BCE), Metode Total Opportunity Cost Matrix-Minimal Total (TOCM-MT) dan North West Corner Method (NWCM), kemudian uji optimalitas menggunakan metode Stepping Stone. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis metode BCE dan TOCM-MT apakah dapat menghasilkan solusi yang lebih optimal dibandingkan dengan metode NWCM pada data yang memiliki nilai biaya pengiriman sama atau nilai biaya pengiriman berbeda dan untuk menganalisis ketiga metode yang mempunyai hasil paling optimal. Secara garis besar, langkah penyelesaian dari metode BCE dimulai dengan mengalokasikan jumlah permintaan pada masing-masing kolom tujuan ke sel yang memiliki biaya pengiriman terkecil pada setiap kolom. Kemudian menghitung total alokasi barang disetiap baris. Jika total alokasi barang pada baris ke-i lebih besar dari persediaan sumber ke-i, maka ubah status baris menjadi baris berlebih. Kemudian, barang berlebih harus dipindahkan dari sel yang memiliki biaya pengiriman terendah pertama ke sel yang memiliki biaya pengiriman terendah kedua. Sedangkan untuk langkah penyelesaian dari metode TOCM-MT dimulai dengan membuat tabel baris dan kolom matriks opportunity, setelah itu membuat tabel matriks TOCM, kemudian menentukan penalti untuk setiap baris dan pilih penalti tertinggi, selanjutnya pilih biaya terendah dari penalti tertinggi dan kemudian alokasikan barang semaksimal mungkin. Sedangkan algoritma dari metode NWCM dimulai dari sudut barat laut tabel dan alokasikan sebanyak mungkin tanpa keluar dari kendala persediaan dan permintaan, lanjutkan dengan langkah yang sama sampai permintaan terpenuhi. Setelah melakukan analisis dan percobaan pada 3 data sekunder dan 210 data random, diperoleh hasil analisis dari 3 data sekunder menunjukkan hasil metode BCE lebih minimum dan hasil percobaan menunjukkan sebanyak 124 atau 59% data menghasilkan nilai biaya minimum menggunakan metode BCE.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Riset Operasi; Masalah Transportasi; Bilqis Chastine Erma Method; Total Opportunity Cost Matrix-Minimal Total; North West Corner Method; Stepping Stone; |
Subjects: | Mathematics > Research Methods of Mathematics Applied mathematics > Mathematical Optimization Applied mathematics > Programming Mathematics |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Matematika |
Depositing User: | Endan Setiawan |
Date Deposited: | 03 Oct 2021 15:59 |
Last Modified: | 03 Oct 2021 15:59 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/44136 |
Actions (login required)
View Item |