Autentisitas hadis tentang haddul liwat

Atmam, Miqdam Dinajan (2021) Autentisitas hadis tentang haddul liwat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (1_COVER)
1_cover.pdf

Download (394kB) | Preview
[img]
Preview
Text (2_ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (408kB) | Preview
[img]
Preview
Text (3_DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (249kB) | Preview
[img]
Preview
Text (4_BAB I)
4_bab1.pdf

Download (838kB) | Preview
[img] Text (5_BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (592kB) | Request a copy
[img] Text (6_BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (381kB) | Request a copy
[img] Text (7_BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (950kB) | Request a copy
[img] Text (8_BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (337kB) | Request a copy
[img] Text (9_DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (201kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji autentisitas hadis hadd liwa>t}. Hadd merupakan sebuah istilah yang digunakan dalam hukum Islam. Hadd itu haruslah berdasarkan petunjuk Allah Swt atau petunjuk Rasulullah Saw yang shahih. Terjadi perbedaan pendapat berkenaan kualitas hadis yang dijadikan dasar untuk memberikan hukum kepada pelaku liwa>t}. Pendapat yang pertama datang dari Imam Al-Alba>ni> yang berkomentar bahwa hadis tentang hadd liwa>t} riwayat Ibn ‘Abbas merupakan hadis yang shahih. Sedangkan pendapat yang kedua yang mengatakan hadis itu lemah merupakan pendapat Syekh Al-Arna’ut}. Latar belakang di atas menjadi sebab munculnya pertanyaan masalah yang membahas tentang autentisitas hadis hadd liwa>t. Perbedaan pendapat dalam dalam meberikan klaim berkenaan hadis ini. Bahwa hadis ini shahih atau dha’if yang kemudian dikaji untuk dilihat atau diteliti pendapat mana yang lebih kuat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berkenaan dengan orisinalitas hadis hadd liwa>t}. Kemudian menjelaskan rawi-rawi yang meriwayatkan hadis ini untuk dilihat berkenaan dengan pendapat mana yang lebih kuat antara Imam Al-Albani dengan Syekh Al-Arnauth. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode Kritik Sanad. Penelitian ini termasuk pada jenis penelitian kualitatif dengan teknik penulisan laporan deskriptif-analisis. Teknik pengumpulan data yang ditempuh melalui Studi Pustaka. Dan sumber utama yang diambil dari kitab-kitab Mutun Al-Hadis, seperti Musnad Ahmad, Sunan at- Tirmizi, dan lain sebaginnya. Sedangkan, sumber kedua adalah dari kitab-kitab biografi rawi. Kitab ini merupakan sebuah tulisan yang berisikan riwayat hidup seorang rawi hadis, ketika beliau lahir sampai meninggal. Berdasarkan hasil penelitian penulis mendapatkan total riwayat hadis berkenaan dengan hadd liwa>t} dengan kalimat yang berakar kata pada bunuh ada enam namun penulis hanya mengambil riwayat Ibn ‘Abbas saja. Riwayat Ibn ‘Abbas ini melewati empat jalur atau empat muridnya yang mana keempat jalur tersebut merupakan jalur yang lemah dan tidak bisa dijadikan alasan untuk memberikan hadd secara terpisah kepada pelaku liwa>t}.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Liwat; Autentisitas; Takhrij; Hadis
Subjects: Al-Hadits dan yang Berkaitan > Ilmu Hadits
Al-Hadits dan yang Berkaitan > Dirayah/Ilmu tentang Keotentikan Hadits
Al-Hadits dan yang Berkaitan > Kumpulan Hadits Ahmad bin Hanbal, Hambali
Al-Hadits dan yang Berkaitan > Kritik terhadap Hadits
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Hadits
Depositing User: Miqdam Dinajan Atmam
Date Deposited: 01 Oct 2021 14:34
Last Modified: 01 Oct 2021 14:34
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/44169

Actions (login required)

View Item View Item