Peranan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dalam Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Masjid (Studi Deskriptif di DMI Provinsi Jawa Barat)

Ela Siti Nurfajriah, Ela (1211404011) (2015) Peranan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dalam Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Masjid (Studi Deskriptif di DMI Provinsi Jawa Barat). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (565kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (548kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (558kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (130kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (296kB)

Abstract

Masjid mempunyai potensi yang belum didayagunakan secara baik untuk pembangunan di masyarakat, dengan demikian fungsi masjid tidak hanya sebagai sarana untuk melaksanakan kewajiban semata, melainkan dapat digunakan untuk kegiatan lainnya. Besarnya potensi masjid di Jawa Barat sebagai asset umat dengan kondisi sosial masyarakat Jawa Barat dengan jumlah masyarakat mayoritas Umat Islam yang mayoritas miskin, memerlukan perhatian dan peran serta dari semua lembaga umat Islam, salah satunya adalah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jawa barat. Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Barat sebagai organisasi kemasjidan yang telah menerima amanah yang berkhidmat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peranan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jawa Barat dalam pemberdayaan masyarakat berbasis masjid mulai dari program, pelaksanaan dan keberhasilan DMI Jawa Barat dalam pemberdayaan masyarakat berbasis masjid. Penelitian ini didasarkan dari teori kemasjidan pada Q.S At-taubah Ayat 18 dan teori pemberdayaan (empowering people theory) yang dikemukakan oleh pakar dalam pekerjaan sosial dan teori kebutuhan dasar (basic needs) yang dikemukakan oleh Abraham Maslow. Pemberdayaan menunjukkan pada kemampuan orang, khususnya kelompok rentan dan lemah sehingga mereka memiliki kekuatan dalam memenuhi kebutuhan dasarnya. Dalam pemberdayaan tersebut diperlukan fasilitator yang professional yang mampu membantu memperbaiki mutu kehidupan masyarakat. Peran fasilitator sangat diperlukan Karena dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat akan membutuhkan tenaga-tenaga fasilitator yang handal agar dapat melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang direncanakan. Dalam konteks pembangunan masyarakat, pemberdayaan menekankan partisipasi aktif dari masyarakat untuk mendayagunakan potensi atau softskill yang ada pada masyarakat secara maksimal sehingga pemberdayaan menjadi landasan dan strategi dalam efisiensi sebagai sebuah pemecahan sosial. Diasumsikan dengan proses pemberdayaan yang tepat, maka keberhasilan dalam pelaksanaan program akan baik. Secara prinsip, proses pemberdayaan yang dilakukan adalah sebuah pembinaan pada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang mendasar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan jenis data kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi, analisis data yang dilakukan melalui interpretasi atau penafsiran logika yang dihubungkan dengan konteks Pengembangan Masyarakat Islam. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa pemberdayaan masyarakat tidak hanya melalui lembaga sosial akan tetapi melalui masjid pun bisa dilakukan, seperti yang dilakukan oleh Dewan Masjid Indonesia Provinsi Jawa Barat yaitu melakukan pemberdayaan masyarakat berbasis Masjid dalam berbagai aspek seperti program pendidikan, ekonomi, kesehatan dll. Peranan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Barat dalam pemberdayaan masyarakat berbasis masjid ini sangat penting. Terlihat dari keberhasilan Program-program yang dicanangkan DMI Jabar dalam pemberdayaan masyarakat sudah dapat memberikan manfaat terhadap masyarakat Jawa Barat. Meskipun dalam pelaksanaan program tersebut masih banyak yang belum dituntaskan DMI Jabar.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Peranan, Masjid, Pemberdayaan
Subjects: Islam > Mosques
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Users 3781 not found.
Date Deposited: 06 Oct 2017 08:38
Last Modified: 06 Oct 2017 08:38
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/4431

Actions (login required)

View Item View Item