Aqillah, Firania (2021) Efektivitas dan efisiensi anggaran belanja di Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah kota bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (56kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (374kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (710kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (481kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (421kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (731kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) | Request a copy |
Abstract
INDONESIA : Anggaran merupakan hal yang penting, karena anggaran dijadikan sebagai alat bagi pemerintah daerah dalam merencanakan suatu kegiatan atau rencana yang akan dilakukan. Dalam membiayai dan mengelola penyelenggaraan pemerintah, salah satu cerminan kinerja dan kemampuan sebuah perusahaan dapat dilihat melalu anggaran belanja. Maka dari itu dalam mengelola anggaran tersebut diharuskan dilakukan secara ekonomis, efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif dan efisiennya anggaran belanja Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Bandung tahun 2017-2020 dengan menggunakan rumus pengukuran efektivitas dan efisiensi. Peneliti menggunakan teori dari Mahmudi (2015:85-86) yang mana efektivitas adalah hubungan output dengan tujuan, Sedangkan efisiensi adalah perbandingan antara output dengan input. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif. Sumber data yang digunakan berasal dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi sedangkan teknik analisis data menggunakan model Milles and Huberman. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil pengukuran efektivitas menunjukkan bahwa termasuk kedalam kategori cukup efektif, hal ini terlihat dari hasil pencapaian presentase dimana pada tahun 2017 yaitu 89,25%, kemudian di tahun 2018 hasilnya yaitu 74,75%. Lalu pada tahun 2019 hasilnya yaitu 89,81% dan terakhir di tahun 2020 hasilnya yaitu 88,74%. Adapun hasil rata-rata pencapaiannya yaitu 85,63%. Untuk hasil pengukuran efisiensi menunjukkan bahwa termasuk kedalam kategori tidak efisien, hal ini dapat dilihat dari hasil pencapaina presentase dimana pada tahun 2017 hasilnya yaitu 98,62%, kemudian di tahun 2018 hasil nya yaitu 97,61%. Lalu ditahun 2019 hasilnya yaitu 92,01% dan terakhir di tahun 2020 hasilnya yaitu 91,08% dengan rata-rata pencapaiannya yaitu 94,83%. ENGLISH : The budget is important, because the budget is used as a tool for local governments in planning an activity or plan to be carried out. In financing and managing government administration, one of the reflections of the performance and ability of a company can be seen through the budget. Therefore, managing the budget is required to be done economically, effectively and efficiently. This study aims to determine how effective and efficient the budget for the Department of Cooperatives, Micro, Small and Medium Enterprises in Bandung City is in 2017-2020 by using the formula for measuring effectiveness and efficiency. The researcher uses the theory from Mahmudi (2015:85-86) where effectiveness is the relationship between output and goals, while efficiency is a comparison between output and input. The research method used is a qualitative method. Sources of data used come from primary data and secondary data. Data collection techniques were interviews, observations, and documentation studies, while the data analysis techniques used the Milles and Huberman model. Based on the results of the study, it can be concluded that the results of the effectiveness measurement show that it is included in the quite effective category, this can be seen from the results of the achievement of the percentage where in 2017 it was 89.25%, then in 2018 the result was 74.75%. Then in 2019 the result was 89.81% and finally in 2020 the result was 88.74%. The average result of the achievement is 85.63%. The results of the efficiency measurement show that it is included in the inefficient category, this can be seen from the results of the percentage achievement where in 2017 the result was 98.62%, then in 2018 the result was 97.61%. Then in 2019 the result was 92.01% and finally in 2020 the result was 91.08% with an average achievement of 94.83%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anggaran; Efektivitas; Efisiensi; |
Subjects: | Financial Economics, Finance Administration of Economy Administration of Economy > Administration of Financial Institutions |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Firania Aqillah |
Date Deposited: | 04 Oct 2021 08:46 |
Last Modified: | 04 Oct 2021 08:46 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/44457 |
Actions (login required)
View Item |