Peran Public Relations Officer (PRO) dalam memberikan kontribusi dalam menangani banjir di lingkungan PT. Kahatex: Studi deskriptif mengenai PRO sebagai fasilitator pemecahan masalah dalam penanggulangan banjir PT. Kahatex Kabupaten Sumedang Jawa Barat

Anjany, Nedya Larasaty (2021) Peran Public Relations Officer (PRO) dalam memberikan kontribusi dalam menangani banjir di lingkungan PT. Kahatex: Studi deskriptif mengenai PRO sebagai fasilitator pemecahan masalah dalam penanggulangan banjir PT. Kahatex Kabupaten Sumedang Jawa Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover(5).pdf Download (131kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak(2).pdf Download (138kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (174kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab I.pdf Download (466kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab II(1).pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (843kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : PT. Kahatex merupakan perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang industri tekstil, yang terletak di wilayah jalan raya rancaekek. PT. Kahatex ini merupakan perusahaan yang sedang dalam membina hubungan baik dengan publiknya, dalam usaha untuk mempertahankan citra positif dan menjaga nama baik perusahaan dimata masyarakat sekitar perusahaan. PT. Kahatex memiliki humas atau peran PRO dalam menangani permasalahan banjir di wilayah rancaekek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa peran public relations officer dalam memberikan kontribusi dalam menangani banjir di lingkungan PT. Kahatex. Penelitian ini di dasarkan pada konsep peran public relations dari Cutlip dengan salah satu peran yang ditekankan yaitu peran fasilitator proses pemecahan masalah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan paradigma konstruktivisme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan jenis data primer dan sekunder serta teknik pengumpulan data yaitu melalui proses wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran public relations officer dalam menanggulangi masalah banjir di wilayah rancaekek yang dilakukan oleh peran humas sebagai fasilitator proses pemecahan masalah dengan menjelaskan kepada masyarakat perihal banjir di wilayah rancaekek ini bukan diakibatkan karena adanya perusahaan PT. Kahatex, banjir di wilayah rancaekek ini diakibatkan karena curah hujan yang terus menerus, sehingga debit air yang semakin tinggi dan membuat air meluap ke badan jalan sehingga mengakibatkan banjir. Upaya dalam menjaga nama baik dan citra perusahaan PT. Kahatex melakukan pemberian informasi mengenai perusahaan kepada publik melalui media-media yang digunakan oleh perusahaan PT. Kahatex yaitu, melalui media cetak koran, melalui berita-berita online seperti detik.com ataupun website perusahaan, dan juga melakukaan koordinasi langsung dengan pihak yang berkaitan seperti PLN, Pertamina, bbwsc, dan juga pupr dalam memberikan klarifikasi perihal banjir, selain itu juga perusahaan PT. Kahatex memberikan bantuan untuk masyarakat sekitar perusahaan dengan menggunakan program CSR yang sifatnya itu rutin atau secara temporer yang dilakukannya itu sekitar 1 tahun sekali atau pada saat hari-hari besar. Bantuan ini merupakan bentuk perhatian perusahaan kepada masyarakatnya. ENGLISH : PT. Kahatex is the largest company in Indonesia engaged in the textile industry, which is located in the area of the highway rancaekek. PT. Kahatex is a company that is currently building good relations with the public, in an effort to maintain a positive image and maintain the company's good name in the eyes of the community around the company. PT. Kahatex has a PR or PRO role in dealing with flood problems in the Rancaekek area. This study aims to determine that the role of the public relations officer in contributing to dealing with floods in the PT. Kahatex. This research is based on the concept of the role of public relations from Cutlip with one of the roles emphasized, namely the role of facilitator in the problem solving process. This research uses a qualitative approach and constructivism paradigm. The method used in this research is descriptive qualitative with primary and secondary data types and data collection techniques through in-depth interviews. The results of this study indicate that the role of the public relations officer in overcoming the problem of flooding in the rancaekek area is carried out by the role of public relations as a facilitator of the problem solving process to explain to the public about flooding in the Rancaekek area is not caused by the existence of the company PT. Kahatex, flooding in the Rancaekek area was caused by continuous rainfall, so that the water discharge was getting higher and made water overflow into the road body, causing flooding. Efforts in maintaining the good name and corporate image of PT. Kahatex provides information about the company to the public through the media used by the company PT. Kahatex, namely, through newspaper print media, through online news such as detik.com or company websites, and also coordinates directly with related parties such as PLN, Pertamina, bbwsc, and also pupr in providing clarification regarding floods, as well as the company. PT. Kahatex provides assistance to the community around the company by using a CSR program which is routine or temporary which it does about once a year or on big holidays. This assistance is a form of the company's attention to the community.

Actions (login required)

View Item